Jakarta, sumateratoday.com- Sidang Kabinet Paripurna pertama yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Ruang Sidang Kabinet, Jakarta, kebijakan dan arah pemerintahan yang baru telah ditegaskan dengan tegas.
Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya kerjasama yang erat dan efisien antar kementerian dan lembaga untuk mendukung visi pemerintahannya yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
Mengutip pidato pelantikannya, Presiden Prabowo meminta para menteri dan kepala lembaga untuk segera menyusun program kerja yang signifikan, terukur, dan saling bersinergi. “Saya beri kesempatan segera, dan sewaktu-waktu saya akan panggil untuk koordinasi,” ujar Presiden Prabowo dengan tegas.
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Presiden juga menekankan pentingnya swasembada pangan dan energi. Selain itu, beliau juga menginstruksikan kementerian terkait untuk merumuskan program hilirisasi untuk 26 komoditas utama, sebuah langkah yang diharapkan dapat mempercepat kemajuan ekonomi Indonesia.
Selain fokus pada pangan dan energi, kebijakan penting lain yang ditekankan adalah program gizi untuk anak-anak dan ibu hamil, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan melalui penggunaan teknologi. Presiden Prabowo juga meminta penegakan hukum yang tegas terhadap ancaman seperti judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi untuk menjaga stabilitas nasional.
