Sumateratoday.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa titik di Pulau Sumatera terutama di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi perhatian PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola. Memasuki musim kemarau, kebakaran ini diperkirakan akan meningkat.
Tjahjo Purnomo, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menjelaskan bahwa mereka terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk manggala AGNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN), TNI & Kepolisian Daerah Provinsi Sumsel serta Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir. Tujuan utama adalah memastikan keamanan JTTS dan memadukan upaya pemadaman api.
Berdasarkan investigasi, titik-titik rawan kebakaran teridentifikasi di Tol Palembang – Indralaya sekitar KM 01, KM 03, KM 6, KM 12, KM 16+00 & KM 17+800. Upaya pemadaman yang dilakukan Hutama Karya didukung oleh BNPB, BPBD & Manggala AGNI, termasuk dengan pemadaman lewat udara.
Tjahjo juga menekankan bahwa Hutama Karya telah mengambil langkah-langkah pencegahan dengan menyiapkan alat pemadam serta menyiaga seluruh personil dan armada khusus untuk penanganan lalu lintas saat terjadi Karhutla.
