SUMATERATODAY.COM- BENGKULU – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meresmikan dimulainya rangkaian Roadshow Bus Antikorupsi yang akan menelusuri deretan kota-kota di pulau Sumatera.
Seremonial pembukaan yang diadakan di Lapangan Merdeka, Bengkulu, pada Kamis (31/8) lalu, menjadi saksi atas upaya gigih KPK dalam mengkampanyekan antikorupsi kepada masyarakat luas.
Dalam acara tersebut, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat (Dikpermas) KPK, Wawan Wardiana, mengungkapkan harapannya agar masyarakat Bengkulu dapat bersinergi dengan KPK untuk melawan korupsi.
Ia menekankan tiga pendekatan utama: pencegahan, pendidikan, dan penindakan.
“Korupsi bukan hanya masalah pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat. Mereka dapat melaporkan dugaan kejahatan korupsi dan juga berperan aktif dalam mengedukasi budaya antikorupsi di lingkungannya,” kata Wawan.
Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Syahili Sibarani, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif KPK ini. Menurut Rosjonsyah, kehadiran KPK di Bengkulu menjadi pengingat akan pentingnya menjaga integritas dan mengedukasi masyarakat akan dampak buruk dari korupsi.
“Saya yakin dengan adanya kegiatan ini, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menolak korupsi. Sebagai pemerintah daerah, kami berkomitmen untuk mendukung penuh setiap upaya KPK dalam memberantas korupsi,” ujar Rosjonsyah.
