SUMATRA UTARA , Sumateratoday.com– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mengumumkan akan segera memberlakukan tarif tol pada ruas Jalan Tol Indrapura – Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh – Kisaran) menyusul Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 1228/KPTS/M/2024.
Keputusan tersebut menetapkan golongan jenis kendaraan serta besaran tarif yang akan diberlakukan di tol tersebut, sebuah langkah penting dalam optimalisasi infrastruktur jalan tol di Sumatra Utara.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa jalan tol ini telah beroperasi selama satu bulan tanpa tarif.
Masa operasi gratis ini digunakan untuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan tol serta pentingnya disiplin berkendara di jalan tol.
“Kami telah melakukan sosialisasi secara masif melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk media sosial, rilis resmi, radio, spanduk, baliho, serta diskusi terfokus bersama para pemangku kepentingan. Semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aturan berkendara yang baik dan manfaat kehadiran tol ini bagi mobilitas serta perekonomian daerah,” ujar Adjib Al Hakim.
Selain kampanye melalui media, Hutama Karya juga menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan para stakeholder, regulator, akademisi, dan pengamat ekonomi.
FGD ini difokuskan pada penggunaan uang elektronik di jalan tol serta persiapan dalam memberlakukan tarif. Dalam diskusi tersebut, banyak masukan positif yang diterima untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan jalan tol.
“Kami menerima banyak feedback yang sangat berguna dari para Key Opinion Leader (KOL) dan regulator dalam FGD tersebut. Semua masukan tersebut akan kami jadikan acuan dalam meningkatkan mutu pelayanan serta kenyamanan bagi para pengguna jalan tol,” tambah Adjib.
Peran Jalan Tol dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dari unsur masyarakat, Tulus Abadi, turut menyampaikan pandangannya dalam FGD tersebut. Menurutnya, keberadaan Tol Indrapura – Kisaran, khususnya pada Seksi Lima Puluh – Kisaran, diharapkan mampu mendorong dinamika ekonomi yang lebih baik di Sumatra Utara.
Ia juga menegaskan pentingnya jalan tol ini dalam menurunkan biaya logistik, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing daerah serta menambah pendapatan lokal.
“Kehadiran jalan tol ini tidak hanya mempercepat mobilitas, tapi juga mengurangi beban biaya logistik bagi daerah sekitar. Dengan demikian, tol ini akan berperan besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Sosialisasi terkait peran strategis jalan tol ini perlu terus dilakukan agar masyarakat lebih memahami manfaat langsung dari keberadaannya,” ujar Tulus.
Penetapan Tarif Jalan Tol Indrapura – Kisaran
Berdasarkan SK Menteri PUPR, berikut adalah rincian tarif tol yang akan diberlakukan di Tol Indrapura – Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh – Kisaran):
| Asal | Tujuan | Gol I | Gol II & III | Gol IV & V |
|---|---|---|---|---|
| Junction Indrapura | Kisaran | 64,000 | 96,000 | 128,000 |
| Lima Puluh | Kisaran | 43,500 | 65,500 | 87,000 |
| Kisaran | Lima Puluh | 43,500 | 65,500 | 87,000 |
| Kisaran | Junction Indrapura | 64,000 | 96,000 | 128,000 |
Tarif tersebut disusun berdasarkan golongan jenis kendaraan yang melintasi tol.
Golongan I meliputi kendaraan pribadi seperti mobil, sementara Golongan II dan III mencakup truk ringan dan sedang, serta Golongan IV dan V untuk kendaraan berat seperti truk besar dan kontainer.
