Sumateratoday.com- Natuna, 19 Oktober 2024 – PT Pertamina (Persero) kembali membuat gebrakan sosial yang menggugah semangat, kali ini dengan menghadirkan bantuan kapal dan paket jaring ikan untuk nelayan di wilayah perbatasan, Natuna, Riau.
Berkolaborasi dengan Komunitas Pandu Laut Nusantara, inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan para nelayan sekaligus memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan yang strategis.
Bantuan kapal tersebut diserahkan dalam sebuah acara resmi di Pantai Sujung, Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Sabtu (12/10). Penyerahan tersebut tidak hanya dihadiri oleh para pejabat dari Pertamina.
Tetapi juga dihadiri oleh tokoh kelautan dan perikanan terkemuka, Ibu Susi Pudjiastuti, pendiri dan CEO Pandu Laut Nusantara. Pjs. Bupati Natuna, Rika Azmi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Brahmantya S. Poerwadi, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, serta sejumlah nelayan dari Kabupaten Natuna turut hadir dalam acara yang penuh semangat kebersamaan ini.
Kolaborasi yang Berdampak Langsung pada Nelayan Natuna
Program pemberian kapal ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemandirian para nelayan lokal.
Kolaborasi antara Pertamina dan Pandu Laut Nusantara menghasilkan bantuan berupa 10 kapal beserta paket jaring ikan yang disebar di 4 lokasi strategis, yaitu Kabupaten Natuna, Kabupaten Belitung, Kota Padang, dan Kabupaten Simeulue.
Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas nelayan sekaligus memperkuat pertahanan di wilayah perbatasan, terutama di perairan Natuna yang kaya akan sumber daya laut.
Melalui program ini, Pertamina tidak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, tetapi juga turut mendukung kedaulatan maritim Indonesia dengan memperkuat pengawasan di daerah perbatasan.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Natuna, Rika Azmi, memberikan apresiasi tinggi kepada Pertamina dan Pandu Laut Nusantara. Ia menekankan betapa pentingnya dukungan dari perusahaan besar seperti Pertamina dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Natuna, terutama yang tinggal di wilayah perbatasan.
“Kabupaten Natuna merupakan wilayah perbatasan yang strategis. Dukungan dari Pertamina melalui program-program CSR-nya sangat berarti bagi peningkatan kesejahteraan dan pengembangan sumber daya manusia di daerah ini,” ujar Rika.
Meningkatkan Kesejahteraan dan Kemandirian Nelayan
Rika juga menambahkan bahwa bantuan kapal ini adalah salah satu wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Dengan bantuan kapal ini, kita berharap nelayan Natuna dapat memanfaatkannya secara optimal untuk meningkatkan hasil tangkapan, sehingga kesejahteraan masyarakat pesisir bisa semakin baik,” lanjutnya.
Tidak hanya diberikan kepada nelayan, bantuan kapal ini juga diserahkan kepada Posal Pulau Laut TNI-AL, yang akan digunakan untuk memperkuat pengawasan di wilayah perairan Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan utama program ini, yakni memperkuat pertahanan laut, sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat nelayan.
Susi Pudjiastuti: Pulau Perbatasan Butuh Penguatan dari Nelayan
Pendiri dan CEO Pandu Laut Nusantara, Susi Pudjiastuti, yang dikenal sebagai tokoh nasional dalam bidang kelautan dan perikanan, juga menyampaikan pandangannya.
Ia menekankan pentingnya peran nelayan dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia, terutama di wilayah perbatasan seperti Natuna.
“Natuna memiliki kekayaan sumber daya kelautan yang melimpah, dan nelayan adalah aktor utama yang harus kita perkuat. Bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas perikanan, tetapi juga sebagai bagian dari strategi pertahanan wilayah.