banner 984x163

Jamaah Sholawat Wahidiyah Umrah Satu Pesawat, Dipimpin Pengasuh Ponpes Kedunglo Kanjeng Romo Kyai Ali Fikri Abdul Latif RA

Jamaah Sholawat Wahidiyah Umrah Satu Pesawat Dipimpin Pengasuh Ponpes Kedunglo Kanjeng Romo Kyai Ali Fikri Abdul Latif RA
Jamaah Sholawat Wahidiyah Umrah Satu Pesawat Dipimpin Pengasuh Ponpes Kedunglo Kanjeng Romo Kyai Ali Fikri Abdul Latif RA

Sumateratoday.com– Mengawali perjalanan penuh makna, jamaah Umrah Wahidiyah 1446 H bertolak menuju Tanah Suci pada Rabu, 29 Januari 2025. Rangkaian ibadah ini direncanakan berlangsung hingga 10 Februari 2025.

Rombongan jamaah yang terdiri dari 430 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo sekaligus Pimpinan Perjuangan Wahidiyah, Kanjeng Romo Kyai Ali Fikri Abdul Latif RA.

Perjalanan ini menjadi momentum berharga bagi para jamaah dalam menjalankan ibadah umrah dengan penuh ketulusan dan kekhusyukan.

Sebelum berangkat, para jamaah mengikuti rangkaian persiapan intensif, termasuk resepsi mujahadah dan technical meeting manasik umrah di Pondok Pesantren Kedunglo.

Seluruh peserta juga menerima pembagian pakaian ihram, yang menjadi simbol kesucian dan kesiapan diri dalam menjalankan ibadah dengan penuh kepatuhan kepada Allah SWT.

Dalam acara Resepsi Pemberangkatan Jamaah Umrah Wahidiyah yang digelar pada 28 Januari 2025, Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo Kyai Abdul Majid Ali Fikri RA memberikan wejangan kepada para jamaah.

“Jangan lupa selalu menerapkan lillah billah, lirrosul birrosul, lilghoust bil ghoust. Jaga adab kita, jaga akhlak kita. Karena umrah adalah sowan kepada Allah dan Rasulullah. Semoga kita menjadi hamba yang diangkat ketaatannya. Banyak orang-orang khusus (khos), jadi harus dijaga akhlaknya juga.”

Baca Juga :  Berkas Kasus Penganiayaan Peserta Pemilu 2024 Dihentikan Sementara, Langkah Kebijakan Kapolri dalam Mempertahankan Kondusifitas Pemilu

Dawuh tersebut menjadi pengingat bagi para jamaah untuk menjaga niat, adab, serta khusyuk dalam beribadah selama berada di Tanah Suci.

Setelah melewati serangkaian persiapan, rombongan bergerak menuju Bandara Internasional Juanda, Surabaya, untuk kemudian terbang ke Arab Saudi. Ibadah umrah ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati yang mendalam bagi setiap jamaah.

Perjalanan ini merupakan kali kedua dalam sejarah Umrah Wahidiyah, setelah sebelumnya pada tahun 2017, rombongan umrah Wahidiyah 1438 H dipimpin oleh almarhum Romo KH. Abdul Latif Madjid.