banner 984x163

Profesor Timnas Indonsia Ini Optimis!  Incar Kemenangan di Australia

Profesor Timnas Indonsia Ini Optimis!  Incar Kemenangan di Australia
Profesor Timnas Indonsia Ini Optimis!  Incar Kemenangan di Australia

Sumateratoday.com- Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan besar di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Australia pada 20 Maret 2025.

Salah satu pemain kunci yang dijuluki “Profesor Timnas,” Thom Haye, mengungkapkan optimisme tinggi dalam menghadapi laga ini.

Gelandang berusia 30 tahun itu baru saja menyelesaikan pertandingan bersama Almere City di Eredivisie sebelum bertolak ke Sydney.

Dalam pernyataannya melalui kanal YouTube pribadinya, The Haye Way, ia menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak hanya datang ke Australia untuk sekadar mencari hasil imbang, melainkan membidik kemenangan penuh.

“Kami memainkan setiap pertandingan untuk menang. Kami tidak akan pergi ke Australia hanya untuk mendapatkan hasil imbang. Kami ingin menang,” ujar Haye dengan penuh percaya diri.

Perjalanan Panjang Menuju Sydney

Haye berangkat dari Bandara Schiphol, Belanda, pada Sabtu (15/3) petang setelah tampil penuh 90 menit dalam pertandingan Almere City melawan NAC Breda yang berakhir dengan skor 1-1.
Ia harus menempuh perjalanan udara selama lebih dari 26 jam sebelum tiba di Sydney pada Minggu (16/3) malam.

Tak hanya Haye, tiga pemain lain yang bermain di luar negeri juga berangkat dalam gelombang pertama skuad Timnas Indonesia menuju Sydney. Mereka adalah Justin Hubner, Sandy Walsh, dan Rafael Struick.

Justin Hubner berangkat dari Inggris setelah memperkuat Wolverhampton U-21 dalam laga melawan Reading U-21 pada Jumat (14/3). Hubner bermain penuh selama 90 menit dan membantu timnya meraih kemenangan 1-0.

Baca Juga :  Presiden RI Joko Widodo: Stunting Bukan Hanya Urusan Tinggi Badan Tetapi

Sandy Walsh, yang bermain untuk Yokohama Marinos di J-League Jepang, baru saja tampil dalam pertandingan AFC Champions League melawan Shanghai Port pada 11 Maret. Ia mencatatkan 30 umpan akurat dan satu assist dalam kemenangan 4-1 bagi timnya.

Rafael Struick, yang bermain untuk Brisbane Roar di A-League Australia, terakhir kali turun ke lapangan pada 8 Maret dalam laga yang berakhir imbang 1-1 melawan Adelaide United.

Keempat pemain ini akan menjadi bagian penting dalam strategi Patrick Kluivert untuk menghadapi Australia, lawan tangguh yang berada di peringkat lebih tinggi dalam ranking FIFA.

Kedatangan Gelombang Kedua Pemain Timnas

Selain keempat pemain tersebut, Timnas Indonesia akan kedatangan gelombang kedua pemain yang merumput di Eropa dan BRI Liga 1. Mereka akan langsung bertolak ke Sydney setelah menyelesaikan pertandingan terakhir bersama klub masing-masing.

Beberapa pemain yang berlaga di liga Eropa akan berangkat pada Minggu (16/3) atau Senin (17/3), bergabung dengan tim di Australia tanpa perlu singgah di Jakarta. Begitu pula dengan pemain yang bermain di BRI Liga 1 2024/25, mereka akan langsung berangkat ke Sydney tanpa menjalani latihan di Indonesia.

Keputusan ini diambil untuk memastikan semua pemain bisa segera beradaptasi dengan kondisi cuaca dan waktu di Australia, sekaligus fokus pada taktik serta strategi yang akan diterapkan oleh Patrick Kluivert.

Latihan Perdana dan Target Enam Poin

Setibanya di Sydney, Timnas Indonesia akan langsung menjalani latihan perdana di bawah arahan Kluivert dan staf pelatih. Dengan mayoritas pemain sudah memiliki menit bermain tinggi di klub masing-masing, diharapkan adaptasi terhadap strategi tim bisa berlangsung cepat.

Kemenangan menjadi target utama skuad Garuda dalam dua laga mendatang, termasuk pertandingan kandang melawan Bahrain setelah menghadapi Australia.

“Di kandang melawan Bahrain, kami juga ingin menang. Jadi, berapa poin yang bisa diraih? Tujuannya adalah enam. Selalu. Setiap pertandingan, Anda ingin menang,” tambah Haye.

Kepercayaan diri yang tinggi dari para pemain Timnas Indonesia menjadi modal penting menghadapi Australia. Meski menghadapi tim yang lebih unggul secara peringkat, semangat juang dan keyakinan kuat bisa menjadi pembeda dalam laga nanti.

Tantangan Berat vs Peluang Bersejarah

Menghadapi Australia di kandangnya tentu bukan tugas mudah bagi Timnas Indonesia. Socceroos memiliki skuad yang dihuni pemain-pemain berpengalaman di liga top dunia, serta memiliki catatan impresif di kualifikasi Piala Dunia. Namun, dengan semangat dan persiapan yang matang, Garuda memiliki peluang untuk menciptakan kejutan.

Laga ini juga menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk mengukur sejauh mana perkembangan mereka setelah mendapatkan sejumlah pemain keturunan berkualitas yang kini memperkuat skuad. De

ngan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman pemain yang berlaga di kompetisi luar negeri, skuad Garuda optimis bisa memberikan perlawanan sengit.

Kesimpulan: Indonesia Tak Takut Hadapi Tantangan

Dengan persiapan yang maksimal, kepercayaan diri tinggi, dan semangat juang tanpa takut, Timnas Indonesia siap menghadapi Australia. Thom Haye dan rekan-rekannya menargetkan kemenangan demi menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya.

Apakah Timnas Garuda mampu mencuri poin di Sydney? Semua akan terjawab pada 20 Maret mendatang. Yang jelas, Indonesia datang bukan untuk sekadar bertanding—mereka datang untuk menang.