INDRALAYA, sumateratoday.com- Universitas Sriwijaya (UNSRI) kembali dipercaya menjadi salah satu penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2025.
Sebanyak 24.786 peserta mengikuti ujian yang berlangsung mulai 23 April hingga 3 Mei 2025. Seluruh kegiatan ujian dipusatkan di Kampus UNSRI Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Koordinator Humas PMB UNSRI, Prof. Dr. H. Zulkifli Dahlan, M.Si., DEA, menjelaskan bahwa pelaksanaan UTBK tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun 2025, UTBK-SNBT hanya dilaksanakan dalam satu gelombang saja. Jadwalnya berlangsung selama dua sesi setiap hari, yaitu sesi pagi dan siang. Setiap peserta diwajibkan hadir satu jam sebelum ujian dimulai, karena apabila terlambat lebih dari 30 menit, tidak diperkenankan mengikuti ujian,” jelasnya pada Rabu (24/4).
Untuk pelaksanaan ujian, UNSRI menyiapkan 47 ruang ujian yang tersebar di 12 titik lokasi, mencakup 10 fakultas, serta Gedung Student Center dan UPT Perpustakaan. Seluruh fasilitas telah dipersiapkan untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan peserta selama mengikuti ujian.
Prof. Zulkifli juga menekankan pentingnya prosedur keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan ujian.
“Setiap peserta akan diperiksa dengan logam detektor sebelum memasuki ruang ujian. Barang-barang pribadi seperti pulpen, arloji, dan handphone dilarang dibawa ke dalam ruangan. Semua barang harus dimatikan dan disimpan dalam tas yang kemudian dikumpulkan di depan ruang ujian,” paparnya.
Lebih lanjut, peserta ujian wajib membawa kartu peserta ujian, serta data identitas lengkap seperti KTP atau identitas resmi lainnya. Selain itu, peserta juga diwajibkan mengikuti aturan berpakaian yang telah ditentukan.
“Peserta tidak diperkenankan memakai kaos oblong (T-shirt), dan harus mengenakan sepatu. Hal ini untuk menjaga kerapian dan ketertiban pelaksanaan ujian,” tambah Prof. Zulkifli.
Pelaksanaan UTBK SNBT di UNSRI tahun ini mendapat pengawasan ketat dari panitia PMB, serta koordinasi langsung dengan panitia pusat SNPMB. Pengawasan tersebut bertujuan menjaga integritas pelaksanaan seleksi nasional, sekaligus memastikan proses ujian berjalan dengan adil dan profesional.
UTBK SNBT merupakan jalur seleksi nasional berbasis tes yang menjadi salah satu cara masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia, termasuk UNSRI. Tes ini mengukur kemampuan skolastik dan akademik peserta sebagai indikator kesiapan mengikuti pendidikan tinggi.
Dengan jumlah peserta yang mencapai hampir 25 ribu, pelaksanaan UTBK di UNSRI merupakan salah satu yang terbesar di wilayah Sumatera Selatan.
Pihak universitas berharap seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan tertib, mematuhi peraturan, dan memperoleh hasil terbaik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami mengimbau seluruh peserta untuk datang tepat waktu, berpakaian rapi, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Peluang diterima di perguruan tinggi negeri tentu ditentukan oleh kesiapan akademik dan ketertiban dalam mengikuti ujian,” tutup Prof. Zulkifli.
Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 di UNSRI menjadi momentum penting dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. UNSRI, sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka, berkomitmen menjaga kredibilitas dan profesionalisme dalam setiap proses seleksi mahasiswa baru