Sumateratoday.com– Google baru saja mengumumkan secara resmi peluncuran model terbaru dari kecerdasan buatan mereka, Gemini dengan Personalisasi.
Fitur ini memungkinkan Gemini menggunakan riwayat pencarian pengguna untuk memberikan respons yang lebih disesuaikan dan relevan. Sebelumnya, fitur ini sempat terungkap dalam teardown aplikasi Google, dan kini telah resmi tersedia.
Gemini dengan Personalisasi: Fitur Baru yang Lebih Cerdas
Model ini disebut Gemini dengan Personalisasi, atau cukup disebut “Personalisasi” dalam pilihan model di menu dropdown Gemini.
Saat ini, model ini masih berstatus eksperimental dan hanya tersedia bagi pelanggan Gemini dan Gemini Advanced melalui web.
Google juga mengumumkan bahwa fitur ini akan secara bertahap diluncurkan untuk perangkat seluler dan akan mendukung lebih dari 45 bahasa di sebagian besar negara di dunia.
Namun, fitur ini tidak akan tersedia di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), Swiss, dan Inggris karena peraturan privasi dan kebijakan data yang lebih ketat di wilayah tersebut.
Bagaimana Cara Kerja Gemini dengan Personalisasi?
Jika pengguna memilih model ini, Gemini akan terhubung dengan aplikasi dan layanan Google, dimulai dengan Google Search, untuk memberikan jawaban yang lebih personal dan relevan.
Saat ini, fitur ini hanya menggunakan riwayat pencarian pengguna, tetapi Google berencana untuk memperluas koneksi ke layanan lain seperti Google Photos dan YouTube dalam beberapa bulan ke depan.
Setiap kali pengguna mengajukan pertanyaan kepada Gemini, sistem akan menganalisis apakah riwayat pencarian dapat meningkatkan kualitas respons yang diberikan.
Namun, Google menegaskan bahwa pengguna tetap memiliki kendali penuh atas informasi mereka. Pengguna dapat memutuskan koneksi riwayat pencarian dari Gemini kapan saja melalui pengaturan akun mereka.
Kebijakan Privasi: Pengguna Tetap Memegang Kendali
Google menegaskan bahwa riwayat pencarian tidak akan digunakan untuk setiap pertanyaan atau permintaan.