SUMATERATODAY.COM, 60 lukisan dipamerkan di Hari Disabilitas Internasional, HDI Expo 2022 dari berbagai tema, mulai dari lukisan abstrak, pemandangan, hingga lukisan karikatur.
Total 36 lukisan terjual senilai Rp340,2 juta, terdiri dari 18 lukisan hasil lelang dan 18 lukisan non lelang.
18 lukisan yang dilelang terjual dengan total Rp245 juta. Menurutnya, semua uang hasil lelang lukisan akan dikembalikan 100 persen kepada para seniman pembuatnya.
Acara tersebut dibuka Menteri Sosial Tri Rismaharini membuka lelang lukisan karya para penyandang disabilitas yang dipamerkan dalam Hari Disabilitas Internasional (HDI) Expo 2022 di Kantor Utama Kementerian Sosial di Jakarta ini.
“Yang dilelang, 18 lukisan senilai Rp245 juta itu yang dilelang. Tapi, tidak termasuk yang dibeli secara langsung saat pameran,” ucap Mensos seusai acara lelang di Gedung Aneka Bhakti (GAB) Kemensos.
Ia mengaku pameran dan lelang lukisan tersebut telah digelar untuk kedua kalinya. Risma berharap agar semangat penyandang disabilitas untuk berkarya terus meningkat karena keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi.
“Ini sudah tahun kedua. Harapan kita, mereka bisa terus semangat berkarya bahwa disabilitas bukan halangan untuk berprestasi,” katanya.
Salah satu karya yang terjual yakni lukisan dari seniman penyandang disabilitas mental (tuna grahita) bernama Neneng (20) yang berjudul ‘Bermain’. Lukisan Neneng terjual seharga Rp40 juta yang dibeli oleh Didit A. Ratam.
Menurut Neneng, lukisan ini menceritakan sosok Mensos Risma yang sedang bermain di rumah bersama kakaknya yang bernama Seli.