Kasus Dugaan Korupsi Bantuan Sosial Beras, Mensos: Kasusnya Sebelum Saya Menjabat

Bu Risma

SUMATERATODAY.COM– Ini tanggapan Menteri Sosial Tri Rismaharini soal pemberitaan terkait dugaan korupsi Bantuan Sosial Beras (BSB) yang kini bergulir ke ranah hukum.

Menurut Mensos ada ketidakpahamannya mengingat kejadian tersebut berlangsung pada periode dimana ia belum menjabat di Kementerian Sosial.

Seiring dengan ramainya pemberitaan terkait isu tersebut, Mensos telah menggali keterangan di internal Kemensos. Namun, para pejabat terkait dengan kejadian tersebut, telah banyak berpindah posisi.

“Tidak ada yang bisa menjawab karena para pejabatnya sudah pada ganti. Saya tidak tahu persis kejadiannya seperti apa. Tapi saya minta Pak Sekjen buat kronologisnya,” kata Mensos dalam jumpa pers di Kantor Kemensos RI pasca menerima bantuan dari PT. Daikin dan Yayasan Benih Baik untuk masyarakat pra sejahtera.

Dari kronologi yang ia dapatkan, program BSB berjalan sampai tanggal 30 September 2020. “Saya dilantik tanggal 23 Desember 2020. Jadi tiga bulan setelah itu baru saya dilantik. Jadi kejadiannya seperti itu. Kan saya ga tahu, jadi saya gak bisa komentar,” kata orang yang biasa disapa Bu Risma ini.

Baca Juga :  IPhone Terlaris di Indonesia, Favorit Kaum Milenial

Soal pemeriksan inaternal tentunya sangat profesional. Mensos mengaku telah dilakukan oleh inspektorat jenderal Kemensos sekitar awal September 2020. “Oleh karena itu saya tidak bisa menyatakan mana yang salah mana yang benar. Sebab pemeriksaan tidak melalui saya. Orang per orang diperiksa,” katanya.

Dari laman Kemensos, Mensos menyatakan akan fokus pada pekerjaan ke depan. Yakni menindaklanjuti laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait hasil pemeriksaan pada periode 2004-2022. “Saya harus evaluasi terus. Itu PR saya yang dibebankan BPK kepada saya. Jadi saya selesaikan,” katanya.