Polisi Ungkap Barang Bukti Baru Tersangka Kasus Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman
sumateratoday.com– Polisi Resor (Polres) Padang Pariaman melalui bagian Humasnya mengumumkan penemuan barang bukti baru yang diduga merupakan milik tersangka dalam kasus tragis gadis penjual gorengan, Is (nama lengkap disamarkan untuk keamanan).
Penemuan tas yang dipercayai milik tersangka ini merupakan langkah penting dalam proses penyidikan yang tengah berlangsung.
Dalam pengumuman resmi yang disampaikan oleh Ipda Romeo Trie Putra, penyidik senior Polres Padang Pariaman, barang bukti yang ditemukan adalah sebuah tas yang diduga milik tersangka. Isi tas tersebut terdiri dari berbagai perlengkapan pribadi yang mencakup:
Pakaian: Berisi baju dan celana yang terlihat biasa digunakan sehari-hari.
Perlengkapan Kebersihan: Terdapat handuk dan gunting kuku yang menunjukkan kebutuhan pribadi tersangka.
Perlengkapan Tidur: Sleeping bag yang mungkin digunakan untuk bersembunyi atau bepergian.
Alat Pertahanan Diri: Knuckle besi warna silver, yang merupakan alat pertahanan diri yang cukup efektif dan dapat digunakan untuk serangan fisik.
Aksesori Pribadi: Dompet, KTP, parfum, dan jam tangan yang menunjukkan identitas serta status sosial tersangka.
“Seluruh barang bukti ini sudah kami amankan dan akan digunakan untuk memperkuat proses penyelidikan,” ujar Ipda Romeo.
Ia menambahkan bahwa penemuan ini memberikan gambaran lebih jelas tentang kehidupan dan mungkin motif tersangka, meskipun penyidik masih melakukan analisis mendalam terhadap barang-barang tersebut.
Proses Penyelidikan Berlanjut
Selain penemuan barang bukti, Polres Padang Pariaman juga menginformasikan bahwa pengejaran terhadap tersangka masih terus dilakukan.
Pengejaran ini difokuskan pada titik diduga lokasi pelaku bersembunyi setelah melakukan tindakan yang menimpa gadis penjual gorengan tersebut.
“Kami terus memantau dan melakukan koordinasi dengan satuan-satuan lain untuk memastikan tersangka dapat segera ditangkap. Informasi dari masyarakat sangat kami harapkan untuk mempercepat proses ini,” tambah Ipda Romeo.
Reaksi Masyarakat dan Keluarga Korban
Kasus ini telah menimbulkan keprihatinan dan kecemasan di kalangan masyarakat Padang Pariaman.