SUMATERATODAY.COM- Samsung merilis Galaxy S25 FE sebagai alternatif lebih terjangkau dari lini Galaxy S25, namun tetap mempertahankan banyak rasa “flagship”.
Tahun ini, Fan Edition terasa kian “naik kelas” karena berbekal Exynos 2400 penuh (bukan 2400e), baterai lebih besar 4.900 mAh, charge 45W, kamera depan baru 12MP, serta Enhanced Armor Aluminum frame untuk durabilitas lebih baik.
Di sisi lain, paket favorit seperti layar 6,7 inci LTPO AMOLED 120Hz, sertifikasi IP68, dan triple camera khas Samsung tetap hadir—membuat S25 FE semakin mendekati Galaxy S25+ dalam pengalaman pakai.
Spesifikasi Samsung Galaxy S25 FE
-
Bodi: 161.3 × 76.6 × 7.4 mm, 190 g; kaca Gorilla Glass Victus+ depan & belakang, Enhanced armor aluminum frame, IP68
-
Layar: 6,7” Dynamic LTPO AMOLED 2X, 120Hz, HDR10+, puncak 1.900 nits, 1080×2340 (385 ppi)
-
Chipset: Exynos 2400 (4 nm) — 10-core (1×3,2 GHz X4 + 2×2,9 GHz A720 + 3×2,6 GHz A720 + 4×1,95 GHz A520), Xclipse 940 GPU
-
Memori: 8/128 GB, 8/256 GB, 8/512 GB
-
Software: Android 16, One UI 8, hingga 7 upgrade Android utama
-
Kamera Belakang:
-
50 MP f/1.8 (1/1.57”), Dual Pixel PDAF, OIS (8K@30fps; 4K@120fps)
-
8 MP telephoto f/2.4, OIS, 3× optical (4K@30fps)
-
12 MP ultrawide f/2.2, 123° (4K@30fps)
-
-
Kamera Depan: 12 MP f/2.2 (4K@60fps)
-
Baterai & Charging: 4.900 mAh; 45W wired (PD/PPS), 25W wireless, reverse wireless
-
Konektivitas & Fitur: 5G, eSIM, Wi-Fi, BT 5.4, NFC; fingerprint under-display (optical), speaker stereo, Samsung DeX, Circle to Search
Desain & Ergonomi: Mirip S25+, Lebih Tangguh
Secara visual, Galaxy S25 FE nyaris tak beda dari pendahulunya maupun S25+: bersih, minimalis, dan tanpa tonjolan kamera berlebihan. Peningkatan datang dari Enhanced armor aluminum yang diklaim lebih ringan dan kuat dibanding aluminium biasa (berbeda dari Armor Aluminum 2 pada S25+).
Perlindungan IP68 dan kaca Victus+ di depan tetap memberikan rasa flagship. Pilihan warna Icy Blue, Jet Black, Navy, dan White hadir dengan frame perak anodized yang memberi aksen khas.
Catatan kecil: sensor sidik jari optik terasa andal, namun posisinya agak rendah untuk layar 6,7 inci sehingga jangkauan jempol bisa kurang nyaman bagi sebagian orang.
Layar LTPO 120Hz: Terang, Halus, dan Adaptif
Panel 6,7 inci LTPO mendukung adaptasi refresh rate luas: turun hingga 1Hz untuk konten statis dan naik ke 120Hz saat navigasi, aplikasi, dan game yang kompatibel.
Mendukung HDR10+ dan Android Ultra HDR, layar ini juga cukup terang untuk luar ruang (puncak 1.900 nits). Untuk streaming, dukungan HDR10+ siap, meski Dolby Vision memang bukan tradisi Galaxy.
Performa: Exynos 2400 Penuh, Naik Kelas dari S24 FE
Upgrade besar datang dari Exynos 2400 versi penuh (bukan 2400e). Secara CPU, performanya solid di kelasnya; GPU Xclipse 940 (RDNA 3) memberikan tenaga mumpuni, walau beberapa pesaing Snapdragon terbaru masih unggul di sisi grafis. Opsi memori hingga 8/512 GB tersedia, dan varian 128 GB berpotensi memakai UFS 3.1 sementara 256/512 GB mendekati performa UFS 4.0.
Catatan ketahanan performa: pendingin lebih besar 10% dibanding generasi lalu, namun pada beban panjang clock CPU tetap turun cukup cepat dan stabilitas GPU bisa menurun. Temperatur eksternal pada frame juga terasa hangat saat stres berat.






