banner 984x163

WELCOME Legenda Belanda Gerald Vanenburg, Pilar Bari Jajaran Pelatih Timnas Indonesia

Legenda Belanda Gerald Vanenburg, Pilar Bari Jajaran Pelatih Timnas Indonesia
Legenda Belanda Gerald Vanenburg, Pilar Bari Jajaran Pelatih Timnas Indonesia

Sumateratoday.com- Gerald Mervin Vanenburg, pria kelahiran Utrecht, Belanda, pada 5 Maret 1964, kini menjadi sosok penting dalam jajaran kepelatihan tim nasional Indonesia.

Dengan pengalaman luas sebagai pemain dan pelatih, ia dipercaya untuk menjabat sebagai asisten pelatih tim nasional senior Indonesia serta kepala pelatih tim nasional Indonesia U-23.

Kehadirannya diharapkan dapat membawa pengalaman dan mentalitas juara ke sepak bola Indonesia.

Karier Gemilang Sebagai Pemain

Vanenburg memulai karier sepak bolanya di akademi klub lokal Belanda, Sterrewijk dan Elinkwijk, sebelum bergabung dengan Ajax Amsterdam pada tahun 1980.

Selama enam tahun membela Ajax, ia tampil dalam 173 pertandingan dan mencetak 64 gol.

Gaya bermainnya yang lincah dan visi luar biasa di lapangan membuatnya menjadi salah satu pemain sayap terbaik di masanya.

Pada tahun 1986, Vanenburg pindah ke PSV Eindhoven, di mana ia meraih puncak kejayaannya.

Bersama PSV, Gerald Vanenburg memenangkan banyak gelar domestik, termasuk Eredivisie dan Piala KNVB.

Puncaknya adalah keberhasilannya meraih trofi Liga Champions UEFA pada musim 1987–1988, di mana ia menjadi bagian dari tim yang memenangkan gelar bergengsi tersebut.

Dalam periode tujuh tahun di PSV, ia mencatatkan 199 penampilan dan 48 gol.

Setelah masa keemasannya di Belanda, Vanenburg mencoba peruntungannya di luar negeri dengan bergabung ke Júbilo Iwata di Jepang, Cannes di Prancis, dan TSV 1860 Munich di Jerman.

Baca Juga :  Tak Perlu Repot, Hajj Store Hadir di Seluruh Asrama Haji

Kariernya yang panjang dan penuh pengalaman di berbagai kompetisi membuatnya menjadi sosok yang dihormati dalam dunia sepak bola.

Di level internasional,.Gerald Vanenburg mengoleksi 42 caps bersama tim nasional Belanda dari tahun 1982 hingga 1992.

Ia menjadi bagian dari skuat legendaris yang memenangkan Kejuaraan Eropa UEFA 1988, bersama bintang-bintang seperti Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard.

Ia juga tampil di Piala Dunia FIFA 1990 di Italia, meskipun Belanda tersingkir di babak 16 besar oleh Jerman.

Perjalanan Karier Sebagai Pelatih

Setelah gantung sepatu, Vanenburg beralih ke dunia kepelatihan dengan fokus membina pemain muda.
Gerald Vanenburg memulai karier kepelatihannya di akademi PSV Eindhoven pada tahun 2000 hingga 2005.

Ya di mana ia turut berperan dalam mengembangkan bakat-bakat muda yang kemudian menjadi pemain top dunia.

Pada tahun 2004, Gerald Vanenburg mendapatkan kesempatan pertama melatih tim senior saat ditunjuk sebagai pelatih kepala 1860 Munich di Jerman.

Meski tak bertahan lama, pengalamannya di Bundesliga menambah wawasan kepelatihannya.