banner 984x163

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia Tenggara: BMKG dan Kementerian Kesehatan RI Ingatkan Masyarakat untuk Waspada

Cuaca panas waspada

Sumateratoday.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Suhu yang tinggi dan pola cuaca yang tidak biasa diprediksi akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Kementerian Kesehatan RI juga ikut memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan dan memperhatikan kesehatan tubuh.

Fenomena cuaca panas ini, menurut BMKG, terjadi akibat kombinasi beberapa faktor alam, seperti perubahan pola angin dan tekanan udara, serta efek perubahan iklim global yang memperburuk intensitas panas. “Memang cuaca panas beberapa hari ini dan ke depan sedang tidak biasa.

Untuk itu, mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada di luar ruangan,” ujar dr. Mohammad Syahril, juru bicara Kementerian Kesehatan RI dalam keterangannya pada 25 April 2024.

Tips Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem

Kementerian Kesehatan RI memberikan beberapa panduan agar masyarakat dapat menjaga diri dari dampak cuaca panas yang dapat mengancam kesehatan.

Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang disarankan untuk diikuti oleh masyarakat:

  1. Cegah Dehidrasi dengan Minum Air yang Banyak Penting untuk terus menjaga cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi. Pastikan untuk selalu minum air putih dalam jumlah yang cukup, bahkan ketika tidak merasa haus. Dehidrasi dapat mengancam kesehatan, terutama ketika suhu lingkungan meningkat.
  2. Hindari Minuman Berkafein, Berenergi, Alkohol, dan Minuman Manis Minuman berkafein, alkohol, dan minuman manis cenderung menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Hindari jenis minuman ini karena bisa memperburuk dehidrasi. Sebaiknya, pilih air putih atau minuman elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
  3. Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari Saat beraktivitas di luar ruangan, usahakan menghindari kontak langsung dengan sinar matahari. Gunakan topi, payung, atau pelindung lainnya untuk melindungi diri dari sinar matahari. Hal ini juga membantu mencegah efek panas berlebihan pada kulit.
  4. Pakai Pakaian Berbahan Ringan dan Longgar Pakaian berbahan ringan dan longgar membantu sirkulasi udara dan mencegah panas terperangkap di dalam tubuh. Pilih pakaian berbahan katun yang bisa menyerap keringat dengan baik.
  5. Hindari Pakaian Berwarna Gelap Warna gelap cenderung menyerap lebih banyak panas dibandingkan warna terang. Oleh karena itu, gunakan pakaian berwarna terang untuk mengurangi risiko tubuh menyerap panas berlebih.
  6. Sebisa Mungkin Berteduh Antara Jam 11 Pagi hingga 3 Siang Pada rentang waktu ini, sinar matahari berada pada intensitas terkuatnya. Sebaiknya hindari aktivitas di luar ruangan pada jam-jam tersebut, atau cari tempat berteduh untuk mengurangi paparan panas.
  7. Jangan Tinggalkan Siapa Pun di Dalam Kendaraan Parkir Jangan pernah meninggalkan seseorang di dalam kendaraan yang sedang terparkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup. Suhu dalam kendaraan dapat naik dengan cepat dan menyebabkan risiko terkena heat stroke, yang bisa berakibat fatal.
  8. Gunakan Tabir Surya dengan SPF Minimal 30 Lindungi kulit dengan menggunakan tabir surya ber-SPF minimal 30 pada area kulit yang terbuka sebelum keluar rumah. Paparan sinar UV yang kuat dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit dalam jangka panjang.
  9. Sediakan Botol Semprot Air Dingin di Dalam Kendaraan Jika Anda berada di dalam kendaraan, sediakan botol semprot air dingin untuk membantu menurunkan suhu tubuh ketika diperlukan.
Baca Juga :  Mengamankan Privasi, Panduan Lengkap Setting Password di HP Android dan iPhone

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Kementerian Kesehatan juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai sejumlah gejala yang dapat muncul akibat paparan panas berlebihan.

Beberapa gejala yang perlu diperhatikan meliputi:

  1. Keringat Berlebih
  2. Kulit Terasa Panas dan Kering
  3. Jantung Berdetak Lebih Cepat atau Rasa Berdebar
  4. Kulit Terlihat Pucat
  5. Kram pada Kaki atau Abdomen
  6. Mual, Muntah, atau Pusing
  7. Urin Berwarna Kuning Pekat dan dalam Jumlah Sedikit

Gejala-gejala ini adalah tanda awal dari kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi atau bahkan heat stroke. Jika merasakan tanda-tanda tersebut, segera ambil tindakan untuk mendinginkan tubuh.