JAKARTA, sumateratoday.com- Membuka tahun 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan nasional milik PT PLN (Persero), yang terdiri dari 26 pembangkit listrik serta 11 transmisi dan gardu induk dengan total kapasitas 3,2 Gigawatt (GW). Peresmian ini dilaksanakan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (20/1).
Dua di antara proyek tersebut merupakan garapan PT Hutama Karya (Persero), yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar berkapasitas 650 Megawatt (MW) di Bekasi, Jawa Barat, serta PLTGU Tambak Lorok berkapasitas 779 MW Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah. Khusus untuk PLTGU Tambak Lorok, proyek ini telah diserahterimakan kepada owner Perusahaan Listrik Negara Indonesia Power (PLN IP) pada Jumat (30/8/2024).
Secara langsung, peresmian ini dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.
Sementara itu, peresmian secara daring juga dilakukan di proyek PLTGU Muara Tawar, yang dihadiri oleh Direktur Keuangan PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Dwi Hartono, Project Manager Consultant Consortium PT PLN Enjiniring (PLNE) Mr. Ralph R. Ferrell, Project Director Consortium Muara Tawar Project dari Doosan Enerbility Co., Ltd Yongseok Lee, serta Deputi Project Manager PLTGU Muara Tawar Hutama Karya, Rendy Yoel.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap proyek-proyek pembangkit listrik yang diresmikan.
“Ini peresmian proyek energi terbesar di dunia yang kita resmikan, 3,2 Gigawatt sekaligus. Tentunya ini adalah hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putra bangsa dari semua instansi, semua institusi, semua lembaga, juga peran dari pemerintah,” ujar Prabowo.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa penyelesaian PLTGU Muara Tawar merupakan komitmen Hutama Karya bersama Kementerian BUMN dalam mendukung visi pemerintahan Prabowo – Gibran, Asta Cita, melalui Swasembada Energi.