banner 984x163

Oppo dan Realme Akhirnya Minta Maaf Setelah Aplikasi Pinjol Terpasang di Ponsel Pengguna Tanpa Izin

Oppo dan Realme Akhirnya Minta Maaf Setelah Aplikasi Pinjol Terpasang di Ponsel Pengguna Tanpa Izin
Oppo dan Realme Akhirnya Minta Maaf Setelah Aplikasi Pinjol Terpasang di Ponsel Pengguna Tanpa Izin

Jakarta, sumateratoday.com-Oppo dan Realme, dua produsen ponsel asal China, mengeluarkan permintaan maaf kepada konsumen setelah ditemukan aplikasi pinjaman online (pinjol) bernama Fineasy yang terinstal di ponsel pengguna tanpa persetujuan mereka.

Kasus ini memicu kemarahan pengguna, terutama karena aplikasi tersebut tidak dapat dihapus dan memiliki akses ke data pribadi seperti kontak.

Pelanggaran Hak Konsumen

Permintaan maaf dari Oppo dan Realme muncul setelah keluhan pengguna yang meluas.
Dewan Konsumen Thailand, salah satu pihak yang menyoroti isu ini, menyatakan bahwa pemasangan aplikasi tanpa izin pengguna adalah pelanggaran terhadap hak-hak konsumen.

Lebih lanjut, Dewan Konsumen menekankan bahwa aplikasi seperti Fineasy dapat menjadi ancaman serius karena memiliki potensi menyalahgunakan informasi pribadi, yang dapat menyebabkan penipuan atau penyalahgunaan keuangan.

Menurut Dewan Konsumen, pengguna tidak memiliki kendali penuh atas akses aplikasi ini ke data mereka, yang menambah kekhawatiran.

Mereka mendesak lembaga terkait, termasuk Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional dan Bank of Thailand, untuk menangani masalah ini secara serius.

Tanggapan Oppo dan Realme
Dalam pernyataan resmi yang dikutip oleh Nation Thailand pada Senin (13/1/2025), Oppo dan Realme menyampaikan permintaan maaf kepada para pengguna atas penyusupan aplikasi tersebut.

Mereka mengonfirmasi bahwa fitur pinjaman dalam aplikasi Fineasy telah dihapus, sehingga kini hanya menyisakan fungsi yang dirancang untuk memudahkan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga :  Nokia Pamit dari Dunia Smartphone, Era Baru Tanpa Sang Legenda

“Kami menyadari kesalahan ini dan sedang bekerja sama dengan lembaga terkait untuk memastikan masalah ini terselesaikan. Kami juga mempercepat upaya agar pengguna dapat menghapus aplikasi Fineasy sendiri,” ujar perwakilan dari kedua perusahaan.

Oppo dan Realme juga menjanjikan langkah-langkah berikut untuk memastikan insiden serupa tidak terjadi di masa depan: