Spanyol Tutup Sauna Komunitas Gay, Alasannya Ini

SUMATERATODAY.COM– Spanyol melaporkan 24 kasus baru cacar monyet pada Jumat (20/5). Menurut otoritas kesehatan setempat, sebagian besar kasus berkaitan dengan sauna di wilayah Madrid.
Pemerintah langsung menutup sauna tersebut usai ditemukan wabah cacar monyet. Total kasus kini mencapai 30 orang, sementara 23 kasus dikonfirmasi di negara tetangga Portugal, ada sembilan kasus baru dilaporkan per Jumat (20/5).

Dikutip dari Channel News Asia, pihak berwenang Madrid telah berupaya melacak kasus cacar monyet dari satu wabah di sauna, demikian sebut Kepala Kesehatan Regional Enrique Ruiz Escudero kepada wartawan, Jumat (20/5).

Baca juga: Negara Tetangga Catat Kasus Cacar Monyet, Ini Pesan Eks Bos WHO untuk RI
Sauna yang berkaitan dengan wabah cacar monyet digambarkan pemerintah sebagai tempat populer pria gay yang mencari seks, bukan hanya untuk pemandian.

“Departemen Kesehatan Masyarakat akan melakukan analisis yang lebih detail lagi… untuk mengendalikan penularan, memutus rantai penularan dan berusaha memitigasi penularan virus ini semaksimal mungkin,” katanya.

Wilayah Extremadura mengkonfirmasi kasus pertamanya pada Jumat sore.

Baca juga: Cacar Monyet Serang Pria Gay-Biseksual, Benarkah Berkaitan? Ini Kata WHO
“18 kasus lain yang dicurigai sedang diselidiki di Spanyol, 15 di wilayah Madrid, dua di Kepulauan Canary dan satu di Andalusia,” kata otoritas kesehatan.