Sumateratoday.com- Jakarta, 23 Oktober 2024 – Kompetisi Ide Bisnis Pertamina Pertamuda tahun 2024 kembali mencetak sejarah dengan antusiasme luar biasa dari kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia.
Sebanyak 3.245 mahasiswa dari 696 perguruan tinggi negeri dan swasta telah mendaftarkan diri dalam kompetisi yang digelar oleh PT Pertamina (Persero), menunjukkan minat yang terus meningkat dalam membangun startup dan inovasi bisnis.
Program yang dikenal dengan nama Pertamuda: Seed & Scale ini bertujuan menjaring ide-ide bisnis rintisan dari mahasiswa untuk berbagai sektor, terutama yang berkontribusi terhadap pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam kerangka Sustainable Development Goals (SDGs).
Ajang ini juga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya startup bidang energi sebagai salah satu upaya mendukung target Net Zero Emission 2060.
Antusiasme yang Luar Biasa dari 3.245 Peserta
Vice President Stakeholder Relations & Management Pertamina, Rifky Rakhman Yusuf, mengungkapkan bahwa antusiasme mahasiswa terhadap kompetisi ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Dari 2.025 peserta pada 2021, jumlahnya naik menjadi 3.245 peserta pada tahun 2024. Ini mencerminkan minat yang tinggi dari generasi muda untuk membangun bisnis dan berinovasi, terutama di bidang energi yang berkelanjutan,” ungkap Rifky.
Pendaftaran yang berlangsung sejak 15 Agustus hingga 21 Oktober 2024 ini merangkul ribuan mahasiswa dari perguruan tinggi ternama seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Brawijaya, ITB, Universitas Indonesia, dan banyak lagi.
Pertamina juga memperkenalkan dua kategori kompetisi: Early Stage Startups dan Energy Founder, dengan pendaftar Early Stage Startups mencapai 2.438 mahasiswa dan Energy Founder sebanyak 807 mahasiswa.
Sinergi Industri dan Kampus untuk Inovasi Berkelanjutan
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamuda Seed & Scale adalah wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung perkembangan startup di Indonesia.
“Pertamina terus mendorong sinergi dengan perguruan tinggi, karena kami percaya bahwa kampus adalah pencetak generasi penerus bangsa. Ajang ini juga menjadi platform untuk melahirkan inovasi berkelanjutan yang berkontribusi pada sektor energi dan lainnya,” tutur Fadjar.