sumateratoday.com– Sekitar 2,64 juta warga dari delapan daerah telah menyatakan keinginan untuk bergabung dengan calon provinsi baru bernama Sumatera Selatan Barat (Sumsel Barat), yang memiliki luas 28.227,67 km².
Wacana pemekaran ini sebenarnya bukan hal baru. Sejak beberapa tahun lalu, pembentukan Provinsi Sumsel Barat telah menjadi topik perbincangan, terutama di wilayah-wilayah yang merasa perlu pemerintahan yang lebih mandiri.
Beberapa kabupaten seperti Empat Lawang bahkan sudah menyatakan dukungan mereka terhadap pemekaran ini.
Pada tahun 2020, Joncik Muhammad yang saat itu menjabat sebagai Bupati Empat Lawang telah menggelar audiensi dengan Presidium pembentukan Provinsi Sumsel Barat.
Di sisi lain, Ketua Presidium H. Djazuli Kuris yang juga merupakan mantan Wali Kota Pagar Alam menegaskan bahwa rencana pembentukan provinsi baru ini sudah lama diusulkan dan terus mendapat dukungan.
Jika pemekaran ini mendapat persetujuan dari pemerintah pusat, delapan daerah yang terdiri dari enam kabupaten dan dua kota akan keluar dari Sumatera Selatan untuk membentuk Sumsel Barat.
Berikut ini adalah wilayah yang akan bergabung dengan provinsi baru tersebut:
- Kabupaten Muara Enim
- Luas wilayah: 6.763,91 km²
- Jumlah penduduk: 640.962 jiwa (2024)
- Kabupaten Pali
- Luas wilayah: 1.842,56 km²
- Jumlah penduduk: 205.384 jiwa (2024)
- Kabupaten Lahat
- Luas wilayah: 4.333,07 km²
- Jumlah penduduk: 450.281 jiwa (2024)
- Kota Pagar Alam
- Luas wilayah: 625,91 km²
- Jumlah penduduk: 149.199 jiwa (2024)
- Kabupaten Empat Lawang
- Luas wilayah: 2.234,10 km²
- Jumlah penduduk: 345.641 jiwa (2024)
- Kota Lubuklinggau
- Luas wilayah: 367,73 km²
- Jumlah penduduk: 246.046 jiwa (2024)
- Kabupaten Musi Rawas
- Luas wilayah: 6.122,59 km²
- Jumlah penduduk: 411.787 jiwa (2024)
- Kabupaten Muratara
- Luas wilayah: 5.937,80 km²
- Jumlah penduduk: 198.413 jiwa (2024)
Dampak Pemekaran Sumatera Selatan
Jika pemekaran ini benar-benar terjadi, maka Sumatera Selatan akan kehilangan sekitar 2,64 juta penduduknya. Selain itu, luas wilayah provinsi akan berkurang drastis, mengingat delapan daerah yang ingin bergabung dengan Sumsel Barat mencakup lebih dari 28.000 km².