Palembang, sumateratoday.com-Pertandingan lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Sabtu (4/1), menjadi panggung aksi seru antara Sriwijaya FC (SFC) dan FC Bekasi City.
Dalam laga penuh drama dan hujan gol ini, tuan rumah Sriwijaya FC (SFC) berhasil mengunci kemenangan 5-3 setelah pertandingan berlangsung dalam intensitas tinggi sepanjang 90 menit waktu normal.
Babak Pertama: Sriwijaya FC Unggul Meyakinkan
Pertandingan dimulai dengan gebrakan dari Sriwijaya FC (SFC) yang tampil agresif di hadapan ribuan pendukungnya.
Pelatih Hendri Susilo tampaknya berhasil menyuntikkan motivasi kepada para pemain, meski skuadnya tengah berada dalam tekanan di papan bawah klasemen.
SFC yang tengah krisis karena banyak ditinggal pemain ini memanfaatkan dukungan penuh dari para suporter, mengendalikan jalannya pertandingan sejak awal.
Gol pembuka tercipta di menit ke-18 melalui serangan cepat. Reyhan Firdaus melepaskan umpan tarik akurat kepada Sheva Yansa yang meneruskannya ke Imam Witoyo.
Dengan sentuhan klinis, Imam melepaskan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi oleh kiper FC Bekasi, Dhika Bhayangkara. Skor 1-0 untuk Sriwijaya FC.
Keunggulan ini membuat Sriwijaya FC semakin percaya diri. Meski mendapat tekanan balik dari FC Bekasi, lini belakang SFC yang digawangi Gabriel Silva tampil solid, mementahkan peluang dari Titan Agung dan Ramdani.
Menjelang akhir babak pertama, Sriwijaya FC menggandakan keunggulan melalui sundulan M Fadly pada menit ke-39, hasil dari eksekusi tendangan sudut yang matang. Hingga turun minum, Sriwijaya FC memimpin dengan skor 2-0.
Babak Kedua: Perlawanan Sengit dari FC Bekasi
Memasuki babak kedua, FC Bekasi City langsung menunjukkan intensitas serangan tinggi. Dalam waktu singkat, mereka mampu mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan.
Gol pertama datang dari kaki Prasetyo M pada menit ke-49, memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan.
Tak berselang lama, Feri mencatatkan namanya di papan skor setelah melewati penjagaan bek SFC dan melepaskan tembakan keras ke gawang Hendra Mole. Skor menjadi imbang 2-2.
Namun, momentum tersebut tak berlangsung lama.
