banner 984x163
SPORT  

Menteri ESDM Lantik Kepala SKK Migas Baru, Fokus Utama: Genjot Lifting Migas Nasion

Menteri ESDM Lantik Kepala SKK Migas Baru, Fokus Utama: Genjot Lifting Migas Nasion

sumateratoday.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menggantikan Dwi Soetjipto.

Dalam prosesi pelantikan yang berlangsung di Gedung Sarula Kementerian ESDM, Bahlil menekankan pentingnya peningkatan lifting minyak dan gas bumi (migas) sebagai prioritas utama bagi Kepala SKK Migas yang baru.

Komitmen Mendukung Visi Presiden Prabowo

Dalam sambutannya, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa tugas dan kebijakan Kementerian ESDM harus selaras dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto yang mencakup kedaulatan energi, kedaulatan pangan, hilirisasi sumber daya alam, serta penyediaan makanan bergizi gratis.

“Yang menjadi fokus kami di Kementerian ESDM adalah peningkatan lifting migas dan hilirisasi sektor mineral dan batubara. Ini adalah instruksi langsung dari Presiden yang harus kita jalankan dengan serius,” ujar Bahlil.

Target Peningkatan Lifting Migas

Saat ini, Indonesia hanya mampu mencapai lifting migas sebesar 600 ribu barel per hari (BOPD). Menurut Bahlil, angka ini masih bisa ditingkatkan dengan langkah-langkah strategis.

Ia menyoroti pentingnya mempercepat penyelesaian pemboran sumur eksplorasi, di mana hingga saat ini telah tercatat 301 sumur eksplorasi, termasuk 195 sumur yang dikelola Pertamina.

“Saya instruksikan kepada Pak Djoko yang baru dilantik, segera tuntaskan semua target pemboran. Ini adalah pekerjaan utama Anda,” tegas Bahlil.

Pemangkasan Perizinan dan Koordinasi Lebih Efektif

Untuk mendukung peningkatan lifting, Menteri Bahlil meminta Djoko Siswanto memangkas perizinan yang menghambat kegiatan eksplorasi dan produksi migas. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

“Pangkas semua aturan yang tidak perlu. Jika ada hambatan, sampaikan kepada saya. Kita akan selesaikan bersama-sama,” kata Bahlil dengan tegas.

Baca Juga :  Persebaya Minta Doa Masyarakat Bandung

“Jangan ada program yang melenceng dari apa yang telah dicanangkan Presiden. Prinsipnya, kita semua adalah pembantu Presiden.”

Optimalisasi Sumur Idle dan Terobosan Baru

Salah satu strategi yang diusulkan Bahlil untuk meningkatkan lifting adalah mengoptimalkan sumur-sumur idle yang belum diolah.