banner 984x163

Pria  Mendadak Jadi Miliarder, Padahal Lupa Investasi Kripto, Begini Ceritanya

Pria  Mendadak Jadi Miliarder, Padahal Lupa Investasi Kripto, Begini Ceritanya

Pria  Mendadak Jadi Miliarde, Padahal Lupa Investasi Kripto, Begini Ceritanya

sumateratoday.com– Di era digital yang semakin berkembang pesat, penggunaan cryptocurrency atau mata uang kripto di Indonesia telah meluas, terutama dalam bentuk tabungan dan investasi.

Semakin banyak orang yang beralih pada investasi kripto karena potensi keuntungan yang tinggi, meskipun risiko yang dihadapi juga sebanding.

Salah satu kisah unik yang menggambarkan potensi besar dari investasi kripto datang dari seorang pria asal Mojokerto, Jawa Timur, bernama Ryo Eki Pranata.

Awal Kisah: Investasi Iseng yang Dilupakan

Kisah ini bermula ketika Eki, sapaan akrabnya, pertama kali diperkenalkan dengan cryptocurrency oleh seorang temannya.

Dalam perbincangan tersebut, temannya merekomendasikan Eki untuk membeli koin Shiba Inu, salah satu koin kripto yang tengah naik daun saat itu.

“Aku beli koin namanya Shiba Inu. Iseng saja, aku disaranin temanku. Beli ini nih, bagus kayaknya, ya aku beli. Tapi terus aku lupa,” ujar Eki, mengenang momen awal investasinya.

Namun, setelah pembelian awal itu, Eki tak lagi memantau pergerakan harga koin tersebut.

Dia sama sekali tidak menyadari bahwa investasi isengnya itu akan mengubah hidupnya secara drastis. Seiring berjalannya waktu, Eki pun melupakan bahwa dirinya pernah membeli koin Shiba Inu.

Baca Juga :  Seniman Harap Pertunjukan Seni Budaya di Tanah Air Tetap Berlangsung

Kejutan Tak Terduga: Nilai Investasi Melejit

Lompatan besar dalam hidup Eki terjadi sekitar setahun setelah ia melakukan pembelian koin Shiba Inu. Saat secara kebetulan ia kembali mengecek portofolio kriptonya, Eki terkejut menemukan bahwa nilai asetnya telah mencapai Rp 1 miliar.

Namun, pada saat itu, ia tidak bisa langsung menjual koinnya karena adanya pemeliharaan (maintenance) di platform tempat ia berinvestasi.

“Waktu itu lagi maintenance, jadi aku nggak bisa jual. Aku bisa jualnya ketika sudah jadi Rp 500 jutaan. Titik balikku di situ,” kenang Eki.

Meskipun jumlah yang dapat ia jual hanya setengah dari nilai awal yang sempat ia lihat, uang sebesar Rp 500 juta tetap menjadi jumlah yang fantastis untuk seseorang yang awalnya hanya melakukan investasi secara iseng.

Bijak Mengelola Keuntungan: Scalping dan Swing Trading

Mendapatkan uang sebesar Rp 500 juta mendadak tentu membuat banyak orang tergoda untuk membelanjakan uang tersebut pada hal-hal yang mungkin tidak terlalu penting.

Namun, berbeda dengan Eki. Alih-alih menghabiskan uangnya secara impulsif, ia justru memutuskan untuk mempergunakan uang tersebut secara bijak dengan melakukan teknik scalping.

Baca Juga :  Ini Langkah Proaktif Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Melalui Eliminasi Tuberkulosis

Scalping adalah strategi trading di mana seorang trader membeli aset saat harganya turun dan menjualnya kembali dalam waktu singkat ketika harga naik. Teknik ini memerlukan ketelitian dan kecepatan dalam mengambil keputusan, karena pergerakan harga yang terjadi biasanya sangat cepat.