Mataram, sumateratoday.com– Ribuan jamaah dari berbagai daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadiri kegiatan Mujahadah Nisfussanah Wahidiyah yang digelar pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025, di Lapangan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.
Acara dimulai pukul 19.30 WITA dan berlangsung khidmat hingga larut malam.
Kehadiran Ribuan Jamaah dan Tokoh Agama
Acara akbar ini diselenggarakan oleh Pengurus Perjuangan Wahidiyah Provinsi NTB bekerja sama dengan Yayasan Perjuangan Wahidiyah serta Pondok Pesantren Kedunglo Al-Munadhdhoroh, Kota Kediri, Jawa Timur.
Ribuan jamaah datang dari berbagai penjuru daerah di NTB. Sebagian besar menggunakan bus, kendaraan pribadi, maupun sepeda motor. Sementara masyarakat sekitar datang dengan berjalan kaki menuju lokasi acara.
Suasana penuh kekhidmatan terlihat sejak awal kegiatan yang diawali dengan tasyafuan dan istighosah, diikuti oleh pembukaan resmi, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan muqaddimah Sholawat Wahidiyah.

Sambutan Pemerintah Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB, Drs. H. Sahnan, M.Pd, hadir mewakili Gubernur NTB. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini yang dinilai memiliki manfaat besar bagi masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah ilmu agama dan memperkuat bekal kehidupan ukhrawi. Gubernur NTB yang berhalangan hadir menitip salam dan doa, semoga Provinsi NTB senantiasa dalam keberkahan dan kepemimpinan yang amanah,” ujarnya.
Kuliah Wahidiyah dan Pesan Spiritual
Acara dilanjutkan dengan kuliah Wahidiyah yang disampaikan oleh KH. Syifaul Umam. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya bersyukur atas nikmat Allah SWT dan mengamalkan Sholawat Wahidiyah secara istiqamah.
“Kita bersyukur dipertemukan dengan amalan Sholawat Wahidiyah, yang bermanfaat untuk menjernihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tutur KH. Syifaul Umam.






