banner 984x163

Tol Palembang-Betung: Harapan Akhir Kemacetan Ekstrem di Sumatera Selatan

Tol Palembang-Betung: Harapan Akhir Kemacetan Ekstrem di Sumatera Selatan
Tol Palembang-Betung: Harapan Akhir Kemacetan Ekstrem di Sumatera Selatan

Palembang, Sumateratoday.com- Setiap musim mudik atau saat lonjakan arus barang, kondisi jalan dari Jambi atau daerah ke Palembang sering berubah menjadi “neraka kemacetan”.

Yang biasanya seharusnya bisa ditempuh hanya dalam hitungan 2 jam, kadang berubah menjadi setengah hari hingga semalaman karena antrean kendaraan menumpuk, insiden kecelakaan, dan kondisi jalan nasional yang tak memadai.

Warga pengirim komoditas seperti karet menyebut bahwa keterlambatan pengiriman bukan sekadar soal waktu — kualitas barang ikut tergerus, dan mereka mengalami kerugian di gudang atau perusahaan penerima karena bahan terus berada dalam truk.

Kondisi ini menggugah harapan besar masyarakat Sumatera Selatan: tol Palembang-Betung sebagai solusi nyata agar jarak dan waktu tidak lagi menjadi hambatan.

Konteks Strategis Sumatera Selatan & Proyek Tol Trans‐Sumatera

Sumatera Selatan memiliki posisi strategis sebagai penghubung kawasan barat, tengah, dan timur Pulau Sumatra.

Untuk memperkuat konektivitas itu, pemerintah mencanangkan jalan Tol Trans‐Sumatra (JTTS) sebagai tulang punggung infrastruktur lintas provinsi.

Di dalam koridor JTTS, ruas tol Palembang-Betung diangkat sebagai proyek vital untuk meringankan beban lalu lintas di jalur nasional yang kerap padat dan rawan kemacetan.

Ruas Tol Palembang-Betung: Spesifikasi & Tahapan

Beberapa fakta utama proyek tol Palembang-Betung:

| Komponen | Data |
|
| Panjang total | ± 69,19 km
| Pembagian seksi | Seksi I: Palembang → Rengas (21,5 km)

Seksi II: Rengas → Pangkalan Balai (± 33 km) Seksi III: Pangkalan Balai → Betung (14,69 km)
| Target penyelesaian | Tahun 2026
| Status progres | Seksi I & II: sudah mencapai kemajuan signifikan (sekitar 70 %) Seksi III: masih dalam tahap awal pengerjaan
| Jembatan Sungai Musi | Ada jembatan sepanjang 380 meter dalam jaringan tol ini, progres pembangunan ~ 82 %
| Operator & pelaksana | Dikerjakan oleh Hutama Karya melalui skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha)

Baca Juga :  Juru Bicara KPK Sebut Penangkapan Gubernur Papua LE Prosedural dengan Dukungan Brimob

Dengan hadirnya tol ini secara penuh, diharapkan waktu tempuh antara Palembang ke Betung bisa ditekan drastis — dari sebelumnya bisa 3 sampai 4 jam menjadi sekitar 1–2 jam saja.

Selain itu, tol ini akan menjadi komponen penghubung antara Palembang dan Jambi, mempercepat distribusi logistik antar provinsi.

Harapan versus Hambatan: Kisah di Lapangan

Harapan Masyarakat dan Pelaku Usaha