Sumbar, Sumateratoday.com- Ini respon cepat terhadap bencana banjir lahar dingin yang melanda Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengerahkan armada alat berat.
Kejadian terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024, dipicu oleh curah hujan tinggi di kawasan Gunung Marapi yang mengakibatkan meluapnya Sungai Batang Malana, Sungai Batang Bangkahan, Sungai Batang Bengkawas, dan Sungai Batang Katiak, sehingga merendam permukiman warga.
Maulidya Indah Junica, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan, menjelaskan bahwa alat berat digunakan untuk membersihkan material lumpur dan vulkanik dari Gunung Marapi serta membuka akses jalan untuk distribusi bantuan dan logistik.
“Kami telah memobilisasi lima unit excavator standar PC 200 dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V, dan delapan unit excavator dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat,” ujar Maulidya.
Satuan Tugas Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat juga telah melakukan assessment untuk menentukan kebutuhan sarana dan prasarana air minum serta sanitasi bagi masyarakat yang terdampak.
