banner 984x163

Bitcoin Rebound Pasca Penurunan 8,60%, Pasar Kripto Masih Dihantui Ketidakpastian

Bitcoin rebound mendekati $60.000 pada awal September 2024, di tengah ketidakpastian pasar dan pengaruh data ekonomi AS.
Bitcoin rebound mendekati $60.000 pada awal September 2024, di tengah ketidakpastian pasar dan pengaruh data ekonomi AS.

SUMATERATODAY.COM – Setelah ditutup dengan penurunan tajam sebesar 8,60% pada akhir Agustus, Bitcoin (BTC) sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan awal pekan ini.

Pada Senin 2 September 2024, BTC berhasil rebound dari level support $57.000, dan mendekati resistance $60.000 pada Selasa 3 September 2024, mengurangi sebagian penurunan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, pasar kripto masih berada dalam ketidakpastian.

Financial Expert dari Ajaib Kripto, Panji Yudha, mengungkapkan pada Rabu 4 September 2024 bahwa pada pukul 09:00 WIB, BTC kembali turun di bawah level $57.000.

“Jika Bitcoin turun lebih jauh dari support $57.000, ada potensi untuk melemah hingga $54.000 – $55.000,” kata Panji. Kondisi ini mencerminkan ketidakpastian di tengah pasar yang semakin berhati-hati.

Baca Juga :  Aturan Vaksin Meningitis untuk Jamaah Umrah

Hubungan Erat dengan Pasar Saham AS

Pelemahan pasar kripto tidak lepas dari pengaruh penurunan tajam di pasar saham AS, di mana indeks Dow Jones turun 1,51%, Nasdaq anjlok 3,25%, dan S&P 500 terperosok 2,12%.

Penurunan ini dipicu oleh laporan PMI Manufaktur ISM AS untuk Agustus yang menunjukkan kontraksi berkelanjutan di angka 47,2, lebih rendah dari perkiraan.

Laporan tersebut memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan di bulan September, dengan probabilitas naik menjadi 38% dari 30% sehari sebelumnya.

Namun, mayoritas prediksi masih mengarah pada pemangkasan 25 basis poin dengan kemungkinan 62%.
Sentimen Kripto Negatif dan Outflow ETF Bitcoin.

Baca Juga :  Bitcoin Mengalami Penurunan Tajam, Pemulihan Sementara Mengikuti, Bagaimana Prospeknya?

Selain itu, sentimen negatif di pasar kripto pekan lalu juga menyebabkan arus keluar (outflow) mingguan sebesar $277 juta pada ETF Bitcoin spot. Faktor pendorong utamanya adalah data makroekonomi AS yang kuat, termasuk laporan Departemen Perdagangan yang menunjukkan indeks PCE meningkat 0,2% bulanan dan 2,5% tahunan.