Dengan penangkapan seorang tersangka yang diduga terafiliasi dengan jaringan teroris Anshor Daulah (AD) di Kalimantan Barat pada tanggal 19 Oktober, ini menunjukkan bahwa keberhasilan pihak kepolisian tidak hanya dalam menangkap terduga teroris tetapi juga dalam mengidentifikasi dan memerangi kelompok-kelompok teroris spesifik.
Penangkapan lima tersangka terduga teroris di Sumatera Selatan pada tanggal 18 Oktober yang diduga terafiliasi dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) menunjukkan bahwa pihak kepolisian terus melakukan tindakan proaktif untuk mencegah potensi serangan teroris di wilayah tersebut.
penyidik Densus 88 Antiteror masih melakukan pengembangan, adalah langkah yang wajar dan penting.
Proses penyidikan dan pengembangan ini memerlukan waktu untuk memastikan bahwa semua informasi terkait dengan kasus ini dapat dianalisis dengan cermat, dan jika ada pihak lain yang terlibat, mereka dapat diidentifikasi dan ditangkap sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Penyidik Densus masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan semua keterangan dan barang bukti,” katanya.(*)