banner 984x163

Di Depan Mahasiswa Pascasarjana Harvard University, Jelaskan Upaya Indonesia untuk Menjadi Negara Berpenghasilan Tinggi

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan mahasiswa pascasarjana Harvard University, Amerika Serikat (AS) pada Kegiatan Singapore-Indonesia Trek 2023 Foto:kemenkeu.go.id

SUMATERATODAY.COM, – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan mahasiswa pascasarjana Harvard University, Amerika Serikat (AS) pada Kegiatan Singapore-Indonesia Trek 2023.

Dalam pertemuan itu, Menkeu memaparkan mengenai berbagai upaya Indonesia untuk dapat keluar dari middle income trap country menjadi negara berpenghasilan tinggi melalui berbagai reformasi kelembagaan dan kebijakan.

Untuk memenuhi itu, Menkeu menyebut beberapa hal yang perlu mendapat perhatian adalah perbaikan dari sisi sumber daya manusia, reformasi birokrasi, transformasi ekonomi, implementasi kebijakan fiskal yang baik, hingga pembangunan infrastruktur.

Tidak ada negara yang berpenghasilan tinggi jika infrastrukturnya tertinggal. Tantangan bagi kami adalah negara besar dengan geografis kepulauan.

Baca Juga :  Narkoba, Ancaman Bagi Masa Depan Bangsa

”Kita harus memastikan konektivitas tidak hanya pada pulau besar tetapi juga pulau kecil. Jadi dalam hal ini bicara infrastruktur tidak sesederhana membangun jalan tol saja. Kita harus berbicara tentang konektivitas masuk di dalamnya pelabuhan, bandara dan jaringan internet,” ungkap Menkeu di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa 10 Januari 2023.

Selanjutnya, Menkeu juga mengatakan bahwa dalam konteks kebijakan fiskal, anggaran merupakan instrumen yang sangat penting, dimana dalam pengelolaannya saat ini sangat di pengaruhi oleh perkembangan teknologi digital dan media sosial.

Menurutnya, sangat diperlukan mengkomunikasikan dengan baik kebijakan pemerintah kepada msyarakat untuk meningkatkan kepercayaan publik.

“Tentunya negara manapun yang ingin menjadi negara berpenghasilan tinggi harus mampu membangun sistem yang transparan dan akuntabel. Sehingga keyakinan dan kepercayaan itu ada, maka stabilitas itu ada.