SUMATERATODAY.COM- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) M. Bobby Afif Nasution menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dengan kebijakan Pemerintah Pusat.
Langkah ini bertujuan agar seluruh program nasional dapat berjalan maksimal di wilayah yang ia pimpin selama lima tahun ke depan.
Langkah ini bertujuan agar seluruh program nasional dapat berjalan maksimal di wilayah yang ia pimpin selama lima tahun ke depan.
Bobby Nasution bersama wakilnya, Surya, telah menetapkan lima visi dan misi utama dalam memimpin Sumut pada periode 2025–2030. Lima agenda prioritas tersebut meliputi peningkatan sumber daya manusia (SDM), menjaga stabilitas makroekonomi, memperbaiki tata kelola pemerintahan, mengembangkan serta menata infrastruktur, serta memperkuat ketahanan nasional.
“Penyelarasan program dari Pak Presiden sampai ke Sumatera Utara nantinya akan menjadi prioritas kami,” ujar Bobby usai pelantikannya di Istana Negara, Kamis (20/2). Bobby hadir dalam acara tersebut didampingi sang istri, Kahiyang Ayu, serta ketiga anaknya.
Pelantikan Serentak 961 Kepala Daerah oleh Presiden Prabowo
Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Sumut dilantik langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini dilakukan secara serentak bersama 961 kepala daerah lainnya, termasuk 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dari seluruh Indonesia.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kepala daerah memiliki tanggung jawab utama untuk melayani dan membela kepentingan rakyat.
“Saudara-saudara, saya ingatkan, atas nama negara dan bangsa Indonesia, bahwa saudara dipilih untuk menjadi pelayan rakyat, menjadi abdi rakyat,” tegas Prabowo.
Prabowo juga menekankan bahwa pelantikan serentak ini adalah momen bersejarah bagi Indonesia, menandai sistem demokrasi yang semakin berkembang dan dinamis.
“Ini adalah pertama kali dalam sejarah kita melantik kepala daerah dalam jumlah sebanyak ini secara serentak. Ini menunjukkan bahwa demokrasi kita berjalan dengan baik dan dinamis,” tambahnya.