SUMATERATODAY.COM– PT Hutama Karya (Persero) menegaskan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur nasional dengan menargetkan penyelesaian sejumlah proyek strategis Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) pada tahun 2025.
Upaya ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk mempercepat konektivitas serta mendukung pengembangan kawasan industri dan pariwisata strategis di Sumatra.
Akumulasi Pembangunan Jalan Tol Capai 1.042 Km
Pada tahun 2024, Hutama Karya berhasil menambah panjang JTTS dengan pembangunan 83,9 km jalan tol baru, sehingga secara akumulatif total panjang jalan tol yang sudah dioperasikan dan dibangun mencapai 1.042 km.
Pencapaian tersebut menjadi tonggak penting dalam realisasi visi besar menghadirkan jalan tol modern yang menghubungkan ujung utara hingga selatan Pulau Sumatra.
Enam Ruas Jalan Tol yang Ditargetkan Selesai di 2025
Hutama Karya menargetkan enam ruas tol baru yang akan rampung pada tahun 2025. Keenam ruas tersebut mencakup:
-
Tol Junction Palembang
-
Tol Betung – Tempino – Jambi (Seksi 4 Tempino – Simpang Ness)
-
Tol Rengat – Pekanbaru (Seksi Lingkar Pekanbaru/Bypass Pekanbaru – Siak)
-
Tol Palembang – Betung (Seksi 1 Gandus – Rengas)
-
Tol Palembang – Betung (Seksi 2 Rengas – Pulau Rimau – Pangkalan Balai)
-
Tol Palembang – Betung (Seksi Struktur IC Gandus – IC Pulau Rimau – TIP STA 71)
Kehadiran ruas-ruas baru ini diharapkan memperlancar arus transportasi darat, mengurangi biaya logistik, serta mempercepat pergerakan barang dan jasa antarwilayah di Sumatra.
Rencana PPJT Baru untuk Dua Ruas Strategis
Selain fokus pada penyelesaian enam ruas tol, Hutama Karya juga menargetkan perolehan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) baru untuk dua ruas penting di JTTS, yakni:






