SUMATERATODAY.COM– Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya menegaskan kembali komitmennya dalam menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dalam setiap aspek pengembangan dan operasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Upaya ini dibuktikan dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Direktur Utama BUJT lainnya pada 21 Agustus lalu.
Pakta Integritas ini menekankan pentingnya pengoperasian jalan tol yang sesuai dengan regulasi, ketentuan, dan peraturan perundang-undangan yang ada.
Selain itu, Pakta Integritas juga menggarisbawahi pentingnya pelayanan maksimal bagi para pengguna jalan tol. Hal ini ditekankan oleh EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo.
Hutama Karya juga berupaya keras dalam memastikan transparansi informasi mengenai jalan tol, meningkatkan pelayanan dengan penambahan fasilitas, serta penerapan inovasi teknologi untuk pemantauan operasional yang lebih baik.
“Pada tahun 2022, skor assessment GCG Hutama Karya meningkat menjadi 86.710%, meningkat dari skor tahun 2020 sebesar 85,642%,” ungkap Tjahjo.
