Jakarta, Sumateratoday.com – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) telah secara resmi mengecam tindakan ratusan pemukim Israel yang menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem selama pelaksanaan Jerusalem Day Flag March.
Sebuah parade tahunan untuk memperingati penguasaan Yerusalem oleh Israel selama perang Arab-Israel 1967.
Pernyataan keras ini disampaikan melalui akun media sosial X Kemlu RI pada hari Jumat.
Kemlu RI menggambarkan insiden tersebut sebagai tindakan provokatif yang tidak hanya melanggar hak-hak warga Palestina, tapi juga menyakiti perasaan umat Muslim di seluruh dunia.
“Tindakan ini provokatif dan menyakiti perasaan umat Muslim sedunia,” tulis Kemlu. Mereka juga menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh Israel, termasuk di Gaza, harus segera dihentikan.
Laporan yang masuk menyebutkan bahwa penyerbuan tersebut terjadi pada Rabu, 5 Juni 2024, yang menyebabkan sejumlah warga Palestina, termasuk jurnalis, mengalami luka-luka.
