SUMATERATODAY.COM – Gunung Slamet adalah gunung api aktif yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Gunung ini memiliki ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadikannya gunung tertinggi di provinsi tersebut dan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Gunung Slamet memiliki sejarah panjang yang telah diceritakan dalam berbagai legenda dan cerita rakyat. Salah satu legenda yang paling terkenal adalah legenda tentang asal-usul nama gunung ini.
Menurut legenda, nama “Slamet” berasal dari bahasa Arab yang berarti “selamat”. Legenda ini berkisah tentang seorang ulama bernama Syaikh Maulana Maghribi yang berasal dari Turki. Syaikh Maulana Maghribi adalah seorang penyebar agama Islam yang menyebarkan ajarannya di Pulau Jawa.
Suatu hari, Syaikh Maulana Maghribi melakukan perjalanan dari Pantai Gresik, Jawa Timur, menuju Pantai Pemalang, Jawa Tengah. Dalam perjalanannya, Syaikh Maulana Maghribi mengalami gatal-gatal yang sangat parah. Ia pun berhenti di sebuah desa untuk mandi di sumber air panas.
Setelah mandi di sumber air panas tersebut, gatal-gatal Syaikh Maulana Maghribi pun sembuh. Ia pun melanjutkan perjalanannya menuju Pantai Pemalang.
Sesampainya di Pantai Pemalang, Syaikh Maulana Maghribi melihat sebuah gunung yang sangat tinggi. Gunung itu begitu tinggi sehingga Syaikh Maulana Maghribi merasa bahwa ia bisa menggapai bintang jika mendakinya.
Syaikh Maulana Maghribi pun memutuskan untuk mendaki gunung tersebut. Ia mendaki gunung itu selama berhari-hari hingga akhirnya tiba di puncak.
