Sumateratoday.com Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan penunjukan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis tim nasional Indonesia.
Keputusan ini merupakan bagian dari perombakan besar dalam struktur tim Garuda yang bertujuan untuk meningkatkan peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Cruyff, mantan direktur olahraga FC Barcelona, akan bekerja sama dengan Patrick Kluivert, pelatih kepala timnas Indonesia yang baru ditunjuk.
Jordi Cruyff dan Pengalaman Profesionalnya
Jordi Cruyff adalah mantan pemain dan pelatih sepak bola asal Belanda yang memiliki rekam jejak cemerlang. Putra dari legenda sepak bola Johan Cruyff ini menghabiskan karier bermainnya di klub-klub besar seperti Barcelona dan Manchester United.
Sebagai gelandang serang, ia dikenal memiliki visi permainan luar biasa, dan di akhir kariernya juga bermain sebagai bek tengah.
Karier profesionalnya dimulai di Barcelona pada 1994, sebelum pindah ke Manchester United pada 1996. Bersama United, ia meraih gelar Premier League pada 1997. Setelah itu, ia bermain untuk Deportivo Alavés, Celta Vigo, Espanyol, Metalurh Donetsk, dan akhirnya mengakhiri karier di Valletta pada 2010.
Setelah pensiun, Cruyff terjun ke dunia kepelatihan dan manajerial. Ia pernah melatih Maccabi Tel Aviv, Chongqing Dangdai Lifan, dan timnas Ekuador pada 2020.
Sebelum bergabung dengan timnas Indonesia, ia menjabat sebagai direktur olahraga di FC Barcelona dari 2021 hingga 2023, sebuah posisi yang memberinya pengalaman mendalam dalam pengelolaan tim dan filosofi sepak bola.
Peran dan Tugas Jordi Cruyff di Timnas Indonesia
Sebagai penasihat teknis, Cruyff akan bekerja sama dengan Patrick Kluivert dalam membangun strategi dan filosofi permainan timnas Indonesia.
Salah satu tanggung jawab utamanya adalah memberikan masukan teknis untuk meningkatkan performa tim nasional, yang saat ini tengah berjuang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.