SUMATERATODAY.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang berlaku untuk periode 10-12 September 2024.
Berdasarkan analisis cuaca terbaru, sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan akan mengalami potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap aktivitas masyarakat.
Kondisi Cuaca dan Wilayah yang Terdampak
BMKG memantau adanya gangguan cuaca berupa sirkulasi siklonik di beberapa wilayah Indonesia. Gangguan ini berpotensi meningkatkan curah hujan dan angin kencang di sejumlah daerah.
Wilayah-wilayah yang diperkirakan terdampak mencakup sebagian besar wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, serta beberapa wilayah di Sulawesi dan Papua.
Berikut adalah rincian wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem pada periode 10-12 September 2024:
- Sumatera: Wilayah yang diperkirakan terdampak adalah Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Bengkulu, dan Lampung. Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah ini, terutama pada siang hingga malam hari.
- Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan diperkirakan akan mengalami intensitas hujan sedang hingga lebat. Beberapa wilayah juga berpotensi mengalami banjir bandang akibat peningkatan curah hujan yang signifikan.
- Jawa: Di Pulau Jawa, daerah seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur diperkirakan akan mengalami hujan lebat dan angin kencang. BMKG juga mengingatkan adanya potensi tanah longsor di wilayah pegunungan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
- Bali dan Nusa Tenggara: Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) diperkirakan akan menghadapi hujan sedang hingga lebat. Di beberapa wilayah, angin kencang juga diperkirakan dapat mencapai kecepatan lebih dari 40 km/jam. Gelombang tinggi diprediksi akan terjadi di perairan selatan Bali dan NTB.
- Sulawesi dan Papua: Sulawesi Tengah dan Papua bagian tengah juga diprediksi akan mengalami hujan lebat yang disertai angin kencang. Banjir lokal dan longsor berpotensi terjadi di beberapa wilayah perbukitan di Papua.
Gelombang Tinggi
Selain hujan lebat dan angin kencang, BMKG juga memberikan peringatan terkait gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di perairan Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara, serta di perairan barat Sumatra. Kondisi ini dapat membahayakan pelayaran dan aktivitas nelayan di wilayah tersebut.
BMKG mengimbau agar masyarakat yang berada di pesisir pantai selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkait cuaca dan gelombang laut. Aktivitas pelayaran kapal kecil juga disarankan untuk dihentikan sementara hingga kondisi perairan kembali normal.
Imbauan dan Langkah Mitigasi
BMKG melalui Kepala Pusat Meteorologi Publik, Dr. Rudi Haryanto, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi dampak cuaca ekstrem ini.