Sumateratoday.com-Presiden Joko Widodo Resmikan Jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur, Permah Jadi Kontroversi
Kalimantan Timur,- Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, trlah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di dampingi Ibu Iriana Joko Widodo
Acara peresmian yang berlangsung pada Minggu ini menandai tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut.
Peresmian jembatan ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi, yang di dampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara.
Diantara yang ikut mendapingi Presiden, termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, serta Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.
Turut hadir dalam acara ini adalah Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Direktur Operasi I Hutama Karya Agung Fajarwanto, Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Utama Bangun Cipta Kontraktor Djoko Sarwono, serta beberapa penggiat seni dan pemengaruh (influencer) tanah air.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan pentingnya Jembatan Pulau Balang sebagai sarana penghubung antara Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara, serta nantinya dari Provinsi Kalimantan Timur ke Provinsi Kalimantan Selatan.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Presiden Jokowi.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa jembatan ini merupakan hasil kerjasama operasi (KSO) antara PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan PT Bangun Cipta Kontraktor.
Jembatan Pulau Balang terdiri dari beberapa komponen utama, yakni jembatan cable-stayed sepanjang 804 meter, jembatan pendekat 40×4 meter, jalan akses sepanjang 1.807 meter, empat unit fender, tetrapod sisi Balang dan Tempadung, serta Gedung Pusat Informasi Jembatan.