Jakarta, sumateratoday.com– Samsung terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman pengguna terbaik melalui inovasi terbarunya, One UI 7.
Dengan menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dan pendekatan keamanan yang lebih baik, Samsung berusaha menciptakan ekosistem mobile yang lebih intuitif, aman, dan mendukung produktivitas penggunanya.
One UI 7: Antarmuka yang Lebih Intuitif dan Adaptif
Samsung memahami bahwa pengalaman pengguna bukan hanya tentang tampilan visual, tetapi juga bagaimana perangkat dapat mendukung aktivitas sehari-hari dengan lebih efisien.
Oleh karena itu, dalam pengembangan One UI 7, Samsung melibatkan riset mendalam serta umpan balik dari pengguna global, termasuk di Indonesia.
Melalui kolaborasi dengan pengembang lokal, Samsung memastikan bahwa fitur-fitur yang dihadirkan tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Sally, EVP dan Head of the Framework R&D Team di Samsung Mobile eXperience, menjelaskan bahwa setiap fitur dalam One UI 7 dirancang dengan memperhatikan detail kecil yang sering kali menjadi kunci dalam meningkatkan kenyamanan penggunaan.
“Proses pengembangan One UI berlangsung secara kolaboratif.
Tim customer experience kami mengidentifikasi tren baru dan mengumpulkan insight dari pasar, yang kemudian kami gunakan sebagai dasar untuk mengembangkan fitur-fitur yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna,” ujar Sally.
Keamanan sebagai Prioritas Utama
Dalam era digital, keamanan data pengguna menjadi isu utama.
Samsung menyadari pentingnya melindungi privasi penggunanya tanpa mengorbankan kenyamanan.
Untuk itu, Samsung berkolaborasi dengan Google dalam menghadirkan perlindungan yang lebih ketat.
Salah satu pendekatan utama yang diusung adalah pemrosesan data langsung di perangkat (on-device processing) untuk informasi sensitif seperti riwayat panggilan, sementara data yang lebih umum diproses melalui cloud.
“Kami menawarkan opsi bagi pengguna untuk memilih apakah mereka ingin memanfaatkan pemrosesan on-device atau berbasis cloud.
Dengan pendekatan ini, kami memastikan bahwa setiap individu memiliki kontrol penuh atas privasi mereka,” tambah Sally.
Selain itu, sistem keamanan Samsung Knox terus diperkuat, memberikan perlindungan hingga ke tingkat hardware.
Hal ini memungkinkan pengguna menikmati fitur-fitur AI dan produktivitas tanpa perlu khawatir tentang kebocoran data atau serangan siber.
AI dalam One UI 7: Mengoptimalkan Produktivitas dan Kreativitas
AI telah menjadi bagian integral dari ekosistem Galaxy. Samsung tidak hanya menghadirkan fitur AI standar, tetapi juga inovasi yang memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan AI dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Dalam Galaxy S25 Series, misalnya, AI digunakan untuk meningkatkan multitasking antar aplikasi dan pencarian multimodal yang memungkinkan pengguna mencari informasi dengan lebih cepat dan efisien.
Namun, menurut Sally, tantangan utama dalam implementasi AI di perangkat mobile adalah integrasi yang seamless dengan aplikasi lain.
