banner 984x163
SPORT  

Live Indosiar di Laga Tanpa Suporter, Persiraja Lawan Sriwijaya FC di Stadion Kosong Harapan Bangsa

Live Indosiar di Laga Tanpa Suporter, Persiraja Lawan Sriwijaya FC di Stadion Kosong Harapan Bangsa

BANDA ACEH – Sumateratoday.com– Persiraja Banda Aceh akan menghadapi Sriwijaya FC (SFC) dalam laga kandang perdana mereka di Liga 2 2024/25 pada Selasa, 24 September 2024.

Direncanakan live di Indosiar hari ini.

Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, ini memiliki nuansa spesial karena diselenggarakan tanpa kehadiran penonton.

Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi tim tuan rumah, yang berharap dapat memulai musim dengan hasil positif.

Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, mengonfirmasi bahwa laga tersebut digelar tanpa penonton sebagai akibat dari sanksi yang diberikan oleh PSSI.

Sanksi ini dijatuhkan menyusul insiden kerusuhan pada pertandingan terakhir Persiraja di musim lalu melawan Malut United di Stadion Langsa, yang memicu pelemparan terhadap perangkat pertandingan.

“Tentu saja ini kerugian besar bagi Persiraja, seharusnya masyarakat Aceh dan pendukung setia Laskar Rencong dapat menikmati laga ini secara langsung di stadion. Namun, ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua agar lebih tertib dalam mendukung tim. Jangan sampai insiden seperti musim lalu terulang kembali, karena dapat merugikan tim,” ujar Rahmat Djailani.

Baca Juga :  Sriwijaya FC di Ujung Tanduk, Tantangan Berat di Playoff Degradasi

Antisipasi Keamanan dan Fokus pada Fair Play

Ditanya mengenai langkah-langkah yang akan diambil manajemen untuk mencegah kerusuhan atau tindakan anarkis di laga-laga berikutnya, Rahmat Djailani menjelaskan bahwa pihak Persiraja sudah mempersiapkan langkah antisipasi.

Manajemen klub akan mengaktifkan CCTV di setiap sudut stadion untuk memantau gerak-gerik penonton selama pertandingan. Dengan teknologi ini, pihak keamanan akan lebih mudah mengidentifikasi pelaku kerusuhan jika terjadi lagi.

“CCTV sudah terpasang di berbagai titik strategis di Stadion Harapan Bangsa. Kami akan memanfaatkan teknologi ini untuk memantau setiap gerakan yang mencurigakan. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan pihak keamanan setempat untuk memastikan setiap laga berjalan aman dan lancar,” tambah Rahmat.

Selain itu, ia juga mengimbau para pendukung Persiraja agar lebih bijak dalam mendukung tim. Ia berharap insiden seperti yang terjadi pada laga melawan Malut United tidak akan terulang.

“Mari kita dukung Persiraja dengan cara yang positif, karena setiap pelanggaran akan berdampak buruk pada tim kesayangan kita,” ujarnya.

Baca Juga :  Melawan Ketidakmungkinan, Sriwijaya FC Unggul 2-0 di Babak Pertama

Persiapan Persiraja dan Sriwijaya FC untuk Laga Perdana

Persiraja Banda Aceh datang ke pertandingan ini dengan skuad yang cukup kompetitif, meski harus menghadapi tantangan berat tanpa dukungan langsung dari suporter di stadion.

Di bawah arahan pelatih Akhyar Ilyas, Persiraja diprediksi akan menggunakan formasi 4-4-2 dengan pemain-pemain andalan seperti Rafli Mahreza di bawah mistar, Andik Vermansah sebagai motor serangan, dan duet Deri Corfe serta Eduardo Andrade di lini depan.

Meski demikian, Persiraja kemungkinan besar belum bisa menurunkan Adam Mitter, yang masih dalam masa pemulihan dari cedera dislokasi bahu yang dideritanya dalam laga melawan Persikabo.

Namun, pemain-pemain kunci seperti Deri Corfe, Eduardo Andrade, dan Andik Vermansah diharapkan dapat tampil optimal dan membawa Laskar Rencong meraih kemenangan di laga kandang perdana ini.

Di sisi lain, Sriwijaya FC akan datang dengan skuad yang juga tidak kalah tangguh. Pelatih Jafri Sastra kemungkinan besar akan mengandalkan formasi 4-3-3, dengan trio penyerang andalan yakni Chencho Gyeltshen, Meghon Valpoort, dan Tomi Darmawan.

Keberadaan Gabriel Silva di lini pertahanan juga akan menjadi kunci bagi Sriwijaya dalam meredam serangan Persiraja.

Baca Juga :  Live, Sriwijaya FC Sore Ini Siap Balas Kekalahan dari Persikota Playoff Degradasi Liga 2 di Jakabaring