banner 984x163

PERLU TAHU, Ini Alasan Pembangunan Tol Trans Sumatera

Sumateratoday.com- Sebagai negara kepulauan dengan 17.508 pulau, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menghubungkan masyarakat dan dunia usaha dengan berbagai layanan, pasar, serta pusat industri.

Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur jalan yang memadai menjadi kebutuhan mendesak guna mengurangi biaya logistik dan merangsang pertumbuhan ekonomi nasional.

Menjawab tantangan tersebut, pemerintah telah menetapkan peningkatan konektivitas sebagai salah satu prioritas utama. Melalui Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014, yang kemudian diperbarui dengan Peraturan Presiden No. 131 Tahun 2022, pemerintah memberikan mandat kepada Hutama Karya untuk membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Mega Proyek nasiomal yang ambisius ini akan menghubungkan Lampung hingga Aceh melalui 24 ruas jalan tol, dengan total panjang mencapai 2.840 km. Tahap pertama proyek ini ditargetkan beroperasi penuh pada tahun 2024. Dan sebagian  kini mulai beroperasi.

Baca Juga :  Ternyata Begini Ya, Modus Kasus Pagar Laut Itu Waspada Tempat Lainnya

Sumatera sebagai Tulang Punggung Ekonomi Nasional

Sumatera, sebagai pulau terbesar kedua di Nusantara dengan populasi lebih dari 55 juta jiwa, memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia.

Pulau ini kaya akan sumber daya alam, termasuk karet, minyak kelapa sawit, kopi, minyak bumi, batu bara, dan gas alam, yang menjadi komoditas unggulan ekspor Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015, Sumatera menyumbang 22,21% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, menjadikannya sebagai kontributor terbesar kedua setelah Pulau Jawa.

Dengan demikian, keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Sumatera menjadi faktor krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Dampak Positif Jalan Tol Trans-Sumatera

Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera diharapkan dapat memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat dan dunia usaha, di antaranya: