sumateratoday.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda (SIM) di Nagan Raya kini resmi menyediakan layanan cuci darah bagi pasien gagal ginjal.
Peresmian unit cuci darah ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan layanan kesehatan di daerah tersebut dan mengakhiri ketergantungan pasien yang sebelumnya harus berobat ke luar daerah untuk menjalani hemodialisis.
Peresmian unit cuci darah ini dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Aceh, yang mewakili Pj Gubernur Aceh, Safrizal Z.A.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Direktur RSUD Cut Nyak Dhien, CEO RSU Cahaya Husada, serta tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Nagan Raya, Iskandar A.P., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas peningkatan layanan kesehatan ini.
“Hari ini adalah momen penting bagi kelanjutan pembangunan sektor kesehatan di Nagan Raya. Pasien gagal ginjal kini dapat menjalani cuci darah di RSUD SIM tanpa harus pergi jauh ke luar daerah,” ungkapnya.
Sebelumnya, pasien gagal ginjal di Nagan Raya harus menempuh perjalanan ke Abdya, Meulaboh, atau bahkan Banda Aceh untuk mendapatkan terapi hemodialisis.
Hal ini tentunya membebani mereka dengan biaya tambahan, baik untuk transportasi maupun akomodasi.