SUMATERATODAY.COM – Shockbreaker merupakan salah satu komponen penting pada mobil yang berfungsi untuk meredam guncangan yang diterima kendaraan dari permukaan jalan.
Guncangan tersebut dapat berasal dari jalan yang rusak, polisi tidur, atau lubang. Jika shockbreaker tidak berfungsi dengan baik, guncangan akan langsung terasa oleh pengendara dan penumpang.
Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit, terutama pada perjalanan jarak jauh.
Shockbreaker juga berfungsi untuk menjaga stabilitas kendaraan saat melaju. Shockbreaker bekerja dengan menyerap energi kinetik dari guncangan, sehingga kendaraan tidak mudah limbung atau terguncang.
Hal ini penting untuk keselamatan pengendara dan penumpang, terutama saat melewati tikungan atau kondisi jalan yang tidak rata.
Shockbreaker memiliki masa pakai yang terbatas. Semakin lama digunakan, maka semakin besar kemungkinan shockbreaker mengalami keausan.
Selain itu, shockbreaker juga dapat mengalami kerusakan akibat beban berat, kondisi jalan yang rusak, atau kecelakaan.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa shockbreaker sudah mulai aus atau rusak:
1. Kendaraan terasa limbung saat melaju
Kendaraan yang terasa limbung saat melaju merupakan salah satu tanda yang paling umum dari shockbreaker yang rusak.