OGAN ILIR, SUMATERATODAY.COM – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Selatan kembali menggelar kegiatan “Gembira Beragama: Gerakan Muda Bangga Bernegara dan Beragama”.
Acara ini merupakan inisiatif FKPT Sumatera Selatan yang bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menggerakkan pemuda dalam memahami pentingnya moderasi beragama serta menjaga persatuan bangsa.
Kegiatan yang diadakan di Ogan Ilir ini mengusung tema yang berfokus pada pemahaman dan penerapan nilai-nilai moderasi beragama, khususnya bagi kalangan muda.
Ketua FKPT Sumatera Selatan, Ahmad Romi Afriansyah, M.Ag., menekankan bahwa “Gembira Beragama” bukan hanya sekadar kampanye kebahagiaan dalam beragama, melainkan juga upaya strategis dalam menanamkan moderasi beragama yang bisa menjadi fondasi kokoh bagi generasi muda dalam menjaga kebhinekaan.
“Acara ini merupakan gerakan yang menyadarkan kita semua, terutama anak muda, akan pentingnya bersikap moderat dalam beragama. Kita ingin menyampaikan pesan bahwa agama itu rahmatan lil ‘alamin, penuh kasih sayang dan kedamaian, bukan sumber konflik atau ketegangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar kita gembira dalam beragama, bukan justru merasa gelisah atau terancam,” ujar Romi dalam sesi pembukaannya.
Menurut Romi, Indonesia yang terdiri dari 1.300 suku dan budaya adalah negara yang aman dan harus terus bebas dari paham radikalisme dan terorisme, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat luas bahwa moderasi beragama sangat penting demi menjaga keutuhan negara dan kebersamaan antarwarga.
“Melalui kegiatan ini, kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga negara ini tetap aman, damai, dan harmonis. Setiap individu, terutama anak muda, harus merasa bangga dengan agama yang dianut dan juga dengan negaranya,” tambah Romi.
Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat BNPT RI, Maira Himadhani, S.T., M.Sc., M.Si., yang juga hadir sebagai narasumber, menekankan bahwa pendekatan kearifan lokal adalah salah satu cara efektif dalam mencegah radikalisme dan terorisme. FKPT Sumatera Selatan berupaya merangkul tokoh-tokoh lokal serta stakeholder setempat untuk bersama-sama memberikan pemahaman yang benar tentang moderasi beragama.