BISNIS  

Hardena Waroeng Surabaya yang Sukses di Amerika

Foto: Gopd News From Indonesia

Sumatera Today – Di Amerika ada warung makan Surabaya yang menawarkan makanan khas Indonesia. Karena kelezatannya, kini konsumen warung tersebut 90% orang Amerika asli.

Siapa sangka bahwa keberagaman kuliner Indonesia diminati oleh dunia. Tak sedikit warung makan hingga restoran Indonesia yang membuka gerainya di luar negeri, mulai dari Asia, Eropa hingga Amerika.

Lewat kuliner itulah bisa memperkenalkan Indonesia secara global. Sebab setiap kuliner khas daerah Indonesia memiliki filosofi dan sejarahnya masing-masing.

Salah satu warung makan yang ada di luar negeri yang populer adalah Hardena Waroeng Surabaya. Warung makan tersebut berada di Amerika, tepatnya di Philadelphia.

Menurut Diana, anak dari Ena Widjojo pemilik Hardena Waroeng Surabaya, warung maka tersebut telah beroperasi selama 10 tahun. Hal itu dibahas dalam diskusi virtual bersama Good News From Indonesia (09/09).

1. Awal Mula Berdirinya Hardena Waroeng Surabaya

Kisah Warung Makan Surabaya yang Jadi Favorit di Amerika Foto: Gopd News From Indonesia

Dalam diskusi virtual bertajuk Diana menceritakan bahwa bisnis kuliner itu dibangun oleh sang ibu yang dulunya bekerja di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

“Saat itu tinggal di Philadelphia dekat dengan rumah orang Indonesia. Suatu hari ibu mengundang mereka untuk open house. Ibuku masak dan minta kasih tau rasanya seperti apa. Ternyata banyak yang memuji dan meminta untuk membuka restoran,” ujar Diana.

Lebih lanjut, Diana menjelaskan bahwa di daerah rumahnya ada lebih dari 10 ribu orang Indonesia yang tinggal di sana. Namun sayang, warung makan Indonesia jarang ditemui di sana.

Oleh karena itu, Ena Widjojo dan keluarga mendirikan restoran dengan makanan Indonesia karena ingin mengobati kerinduan mereka dengan masakan Indonesia.

2. Diminati Banyak Orang

Kisah Warung Makan Surabaya yang Jadi Favorit di Amerika Foto: Gopd News From Indonesia

Awalnya konsumen warung makan tersebut 100% adalah orang asli Indonesia. Namun, semakin berjalannya waktu, konsumen dari warung makan tersebut kini justru kebanyakan orang asli Amerika.

Baca Juga :  Energi Panas Bumi yang Menjajikan

“Awalnya 100% marketnya pelanggan orang Indonesia. Sekarang 90% orang Amerika dan 10% sisanya orang Indonesia,” ujar Diana.