SUMATERATODAY.COM – Penyakit gagal jantung adalah suatu kondisi medis di mana jantung tidak mampu memompa darah sebagaimana mestinya untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Dalam keadaan normal, jantung berfungsi sebagai pompa yang mengedarkan darah ke seluruh tubuh, menyuplai oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh organ dan jaringan.
Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat melakukan tugasnya dengan efisien.
Gagal jantung bisa terjadi karena berbagai penyebab, termasuk kerusakan jaringan otot jantung setelah serangan jantung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, atau kelainan jantung lainnya.
Selain itu, kondisi seperti diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal juga dapat meningkatkan risiko gagal jantung.
Terdapat dua jenis gagal jantung:
1. Gagal Jantung Kiri: Jantung kiri gagal memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya, menyebabkan penumpukan darah di paru-paru. Ini bisa menyebabkan sesak napas dan kelelahan.
2. Gagal Jantung Kanan: Jantung kanan gagal memompa darah dari tubuh ke paru-paru untuk mendapatkan oksigen, menyebabkan penumpukan darah di tubuh dan pembengkakan, terutama di kaki dan pergelangan kaki.
Gejala gagal jantung dapat meliputi sesak napas, kelelahan yang berlebihan, pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, peningkatan berat badan yang tiba-tiba karena penahanan cairan, serta penurunan kemampuan beraktivitas fisik.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Gagal Jantung?